BANDA ACEH | Masyarakat yang mengatasnamakan ‘Relawan Setia Hasanuddin’ dari 9 Kecamatan mendeklarasikan dukungan mereka kepada Hasanuddin yang akrab di sapa Cut Bit untuk menjadi Walikota pada pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 nanti.
Ratusan Relawan Setia Hasanuddin yang mewakili 90 Gampong tersebut menyatakan kesiapannya memenangkan Ir. H. Hasanuddin, M.Si sebagai Walikota Banda Aceh Priode 2024 – 2029 bertempat di sekretariat Hasanuddin Birokrat Save Banda Aceh, di Jalan AMD Batoh, Ahad (4/8/2024).
Ketua “Relawan Setia Hasanuddin” Syamsul Bahri melalui Wakil Ketua Bidang Penataan Kelembagaan, H.Ruslan,SE kepada media menyebutkan, hingga saat ini telah dibentuk “Relawan Setia Hasanuddin” yang strukturnya hingga ke Gampong. “Kita telah bentuk ‘Relawan Setia Hasanuddin' berikut strukturnya, dimulai dari Koordinator Kecamatan, kemudian di Gampong ada struktur Ketua, Sekretaris dan Bendara, serta 10 orang anggota,” ujarnya dalam rilis media.
“Relawan Setia Hasanuddin” hingga saat ini terus melakukan jaringan komunikasi dengan masyarakat di Gampong Gampong untuk suksesnya Pilkada Walikota Banda Aceh memenangkan Hasanuddin.
Dalam Flyer yang di sebar Relawan Cut Bit For Banda Aceh disebutkan Visi dan Misi yang ingin menjadikan Kota ini sebagai tempat yang menjadi destinasi wisata dan melindungi para Investor.
Selain itu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis sains dan teknologi serta penguatan pemuda, perempuan dan turut memperhatikan orang dengan masalah disabilitas.
Penerapan syari’at Islam yang efektif dan menyediakan pelayanan publik yang ramah, transparan dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Ditemui awak media Hasanuddin berkata siap menyelesaikan persoalan air bersih sampai tuntas hingga ke akar-akar masalah.
Akibat musibah tsunami struktur jaringan pemipaan air bersih di Banda Aceh mengalami kerusakan yang sampai saat ini sulit di deteksi kebocorannya. Kerusakan itu menyebabkan 35% air hilang begitu saja pasca di produksi.
“saya memprioritaskan air bersih untuk masyarakat Banda Aceh Insya Allah akan tuntas,” ungkap Insinyur Teknik Sipil ini.
Arus dukungan terus mengalir kepada Hasanuddin untuk menjadi Walikota berikutnya. Sebagai Putra Asli kelahiran Beurawe, 2 Juni 1960 tentu rasa memiliki terhadap kota ini sangatlah tinggi, sehingga dengan pengalaman yang di milikinya sebagai birokrat ia berharap diberi kepercayaan memimpin Banda Aceh untuk 5 tahun kedepan Insya Allah.
Sumber : Rizki Satria Manalu
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header