BIREUEN | Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), jajaran Polres Bireuen terus melaksanakan kegiatan patroli rutin di sejumlah wilayah rawan yang ada di Kabupaten Bireuen. Patroli ini dilakukan pada pagi, siang, sore hingga malam hari, melibatkan satuan fungsi seperti Satlantas, Sat Samapta dan Sat Reskrim.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom., melalui keterangannya pada Kamis (31/7/2025), menyampaikan bahwa kegiatan patroli merupakan bagian dari tugas rutin yang dilaksanakan setiap hari guna mencegah terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Bireuen.
“Kalau dari pagi hingga siang itu sudah menjadi tugas rutin setiap hari. Ada anggota dari Satlantas, Sabhara, maupun Reskrim yang melaksanakan tugasnya,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Bireuen menekankan bahwa keberhasilan dalam mencegah tindak curanmor tidak hanya bergantung pada kepolisian, namun juga pada kesadaran dan peran aktif masyarakat, khususnya dalam hal pengamanan kendaraan.
“Pencegahan curanmor harus dimulai dari kesadaran pemilik kendaraan itu sendiri. Seperti bagaimana mereka memarkirkan kendaraan, apakah ada pengamanan tambahan, atau malah lupa mencabut kunci kontak,” terang Kapolres.
Kapolres mencontohkan, ketika masyarakat memarkirkan sepeda motor di tempat yang jauh dari pengawasan seperti area persawahan atau lokasi sepi, maka sangat dianjurkan untuk memasang kunci ganda atau pengamanan tambahan lainnya, guna mengurangi risiko pencurian.
"Parkir sembarangan dan tanpa kunci tambahan memberikan peluang besar bagi pelaku. Sebaliknya, jika ada pengamanan ganda, maka pelaku akan berpikir dua kali sebelum bertindak,” tegasnya.
Selain patroli, jajaran Polres Bireuen juga melakukan berbagai langkah pencegahan lainnya, seperti penyuluhan dan imbauan secara langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan kejahatan, agar selalu waspada dan meningkatkan keamanan pribadi maupun lingkungan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Jeffryandi, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa sepeda motor dengan sistem pengamanan manual masih menjadi sasaran empuk para pelaku curanmor.
“Jenis motor seperti Honda Grand, Vario, dan lainnya yang masih memakai kunci manual menjadi target utama. Sampai saat ini, belum ada laporan kehilangan sepeda motor dengan sistem pengaman otomatis,” jelas Kasat Reskrim.
AKP Jeffryandi juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian apabila mengalami tindak pidana atau kehilangan kendaraan.
"Semakin cepat laporan diterima, maka semakin cepat pula personel kami bisa melakukan penyelidikan dan upaya penindakan,” tambahnya.
Polres Bireuen terus berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat melalui berbagai upaya preventif maupun represif. Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi bersama Polri dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Sumber : Sandi Humas
Editor : Redaksi
Social Header