BIREUEN | Besok sore, 13 agustus 2025, Lapangan Bina Putra 84 Paya Peudada akan menjadi arena pertarungan yang bukan sekadar perebutan piala, tetapi juga harga diri kedua wilayah kemukiman, Putra Kuta Meunasah Cut (Mukim Blang Birah) akan menantang Persita Meunasah Tambo (Mukim Krueng) di laga final Karang Taruna Peudada Cup II yang diprediksi berlangsung keras dan penuh gengsi.
Kedua tim melangkah ke final dengan kemenangan meyakinkan di babak semifinal. Putra Kuta Meunasah Cut menyingkirkan Meunasah Bungo FC dengan skor 2-0 dalam laga penuh drama, sementara Persita Meunasah Tambo sukses menumbangkan Calok United dengan skor yang sama lewat permainan cepat dan mematikan.
Pertemuan ini semakin panas karena Persita Meunasah Tambo berstatus juara bertahan Karang Taruna Peudada Cup I 2024, ia datang dengan modal semangat dan percaya diri, misi mempertahankan mahkota. Sementara Putra Kuta FC Meunasah Cut pada laga besok ia tekad dan berambisi siap merebut gelar juara bertahan ditangan Persita.
Presiden Putra Kuta fc, Masrul yang sering disapa Mayon, ianya menegaskan timnya sudah siap tempur hadapi lawan Persita Meunasah Tambo. Kehadiran kami difinal merupakan sebuah kebanggaan dimana laga tahun yang lalu juga berhasil diambil tiket oleh club dari mukim yang sama. “Kami yakin, dan siap membawa kebanggaan Mukim Blang Birah Dilaga Final piala Karang taruna Peudada Cup II tahun 2025 ini. Final ini bukan sekadar pertandingan, ini soal siapa yang pantas disebut penguasa lapangan,” ujar mayon.
Di kubu lawan, Presiden Persita, Elvis Edison, member sinyal peringatan keras. “Persita tidak akan memberi ruang sedikit pun. Kami datang ke final untuk mempertahankan gelar, tidak ada pilihan lain,” terangnya.
Laga final adalah laga gengsi, dimana Dilaga tersebut para pemain dapat menunjukkan skil dan kekuatan masing-masing pemain.
Tak hanya itu, dilaga final dapat menunjukkan sportifitas dalam pertandingan yang disaksikan langsung olehCamat Peudada beserta unsur Muspika, Ketua Karang Taruna Peudada, Ketua BKAD, serta seluruh Keuchik dalam Kecamatan Peudada. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa turnamen ini bukan sekadar hiburan, melainkan ajang pemersatu masyarakat antar Gampong dan-mukim.
Selain penentuan juara, laga final ini juga akan menjadi momen pemberian berbagai penghargaan: Juara 1, Juara 2, Pemain Terbaik Turnamen, dan Top Skor Karang Taruna Peudada Cup II. Momen penyerahan trofi dan piagam penghargaan akan langsung dilakukan setelah laga berakhir.
Amatan media dilapangan, jelang pertandingan berakhir besok, suasana mulai terasa panas. Bendera dan spanduk kedua tim sudah menghiasi jalan-jalan menuju lapangan. Sorak dukungan dari warga Gampong dalam wilayah Mukim Blang Birah dan Mukim Krueng pun diprediksi akan membahana, membuat atmosfer final semakin membara. Harapan panitia, ianya meminta kedua tim dilaga Final sejumlah pemain yang siap tampil dilapangan Bina Putra 84 Paya, benar-benar menunjukkan sportifitasnya.
Editor : Redaksi
Social Header