Breaking News

Kak iin Apresiasi Polisi Tangkap Cepat Pelaku Pembunuhan Warga Aceh di Sibolga: “Hukum Harus Tegak, Keadilan untuk Arjuna!”

BANDA ACEH | Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hj. Aisyah Ismail, yang akrab disapa Kak Iin, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sibolga, Sumatera Utara, atas gerak cepat dalam menangkap para pelaku pengeroyokan yang menewaskan Arjuna (21), warga Simeulue, Aceh.

Menurutnya, langkah cepat polisi dalam mengungkap kasus ini adalah bentuk keseriusan aparat dalam menegakkan keadilan bagi korban serta memberikan rasa aman kepada seluruh warga Aceh yang berada di perantauan.

Kak Iin, yang juga politisi Partai Aceh, menegaskan bahwa tindakan kekerasan seperti yang dialami oleh Arjuna tidak boleh dibiarkan berlalu tanpa sanksi tegas.

“Kami mengapresiasi kinerja Polres Sibolga yang bergerak cepat menangkap para pelaku. Namun, kami juga menegaskan agar proses hukum dilakukan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang menimpa warga Aceh di luar daerah,” ujar Kak Iin dengan tegas, Rabu (5/11/2025).

Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPRA ini menekankan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum harus memastikan perlindungan menyeluruh bagi masyarakat Aceh yang merantau, baik untuk bekerja maupun menuntut ilmu di luar provinsi. “Kita ingin masyarakat Aceh yang berada di rantau merasa aman dan terlindungi.

Tragedi ini menjadi pelajaran berharga agar semua pihak meningkatkan koordinasi dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kak Iin juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban di Simeulue. Ia menyebut, masyarakat Simeulue dikenal religius, ramah, dan memiliki solidaritas tinggi. “Simeulue bukan hanya bagian dari Aceh, tapi juga kantong perjuangan dan kemenangan bagi Mualem dan Dek Fadh. 

Karena itu, kita wajib menjaga masyarakatnya, menghormati perjuangan mereka, dan memastikan keadilan ditegakkan bagi setiap warganya,” tutur Kak Iin penuh empati.

Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan agar masyarakat Aceh tetap tenang, bersatu, dan tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah kedamaian antara Aceh dan Sumatera Utara. 

Kita serahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian, tapi tetap kita kawal bersama. Semoga keadilan bagi almarhum Arjuna menjadi kenyataan, dan peristiwa tragis seperti ini tidak akan pernah terulang kembali,” pungkas Kak Iin.

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini