BIREUEN | Pejabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D, lakukan peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya tahap pembangunan rumah layak huni dalam Kabupaten Bireuen, bertempat di Gampong Lipah Rayeuk, Kecamatan Jeumpa kabupaten setempat, Kamis (25/5/23).
Kegiatan perdana peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni dituju langsung untuk Maryadi Syamaun (46) salah satu warga kurang mampu yang berlokasi di Desa Lipah Rayeuk Kecamatan Jeumpa.
Aulia Sofyan pada kesempatan tersebut mengharapkan kegiatan pembangunan rumah untuk warga miskin ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
"Semoga pembangunan dapat berjalan lancar dan kepada konsultan untuk dapat mengawasi pekerjaan dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Pj Bupati juga berharap tahun 2023 ini disetiap gampong dalam Kabupaten Bireuen agar dapat membangun rumah layak huni bagi warga miskin, minimal satu unit satu desa.
"Pemkab Bireuen bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan pengentasan kemiskinan untuk memberikan tempat layak bagi masyarakat kurang mampu, semoga dapat dimanfaatkan bagi penerima dan tak perlu lagi memikirkan dana untuk membangun, hanya fokus cari nafkah buat keluarga," kata Aulia Sofyan.
Kepala Dinas Perkim Bireuen Fadli, S.T., M.S.M kepada awak media menjelaskan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat komitmen Pj Bupati Bireuen dalam menindaklanjuti program nasional yaitu program pengentasan dan pencegahan kemiskinan ekstrim.
"Program ini merupakan salah satu bentuk menghapus kemiskinan ekstrem, melalui pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang berhak menerima dan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah lebih layak, sehat dan nyaman," ucap Kadis.
Dikatakannya, untuk tahun ini Pemkab Bireuen melalui Dinas Perkim Bireuen akan membangun sebanyak 139 unit rumah yang tersebar di 110 gampong di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen.
Sebanyak 139 unit rumah tipe 36 plus akan dibangun di 110 gampong dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Rumah tipe 36 plus artinya sudah dilengkapi dengan kamar mandi ukuran 1,5 meter," jelas Kadis Fadhli.
"Selain bangun baru, juga ada program rehab rumah sejumlah 135 unit yang tersebar di sejumlah gampong dari semua kecamatan," tambahnya.
Maryadi Syamaun merupakan salah satu penerima bantuan rumah layak huni, mengaku bersyukur dan terharu mendapatkan bantuan dari Pemkab Bireuen.
"Terima kasih kepada Pj Bupati Bireuen dan Kadis Perkim Bireuen yang telah membantu membangun baru rumah layak huni untuk keluarga kami," ujar Maryadi.[Ir/red]
Social Header