Gantikan Suhaimi Hamid, Politisi PNA "Aida Fitria" Resmi Jabat Wakil Ketua II DPRK Bireuen

BIREUEN | Terkait Gerakan Terobosan Politik Baru dalam tubuh Partai PNA dan DPRK Bireuen, Akhirnya Aida Fitria Politisi PNA Mewakili perempuan  resmi menjabat wakil ketua II DPRK Bireuen setelah menjalani pengukuhan, Selasa 11 November 2023. 

Ia menggantikan Suhaimi Hamid, yang sebelumnya  satu partai sama-sama dari Partai Nanggro Aceh (PNA)

Acara pengucapan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri, Teuku Almadyan disaksikan unsur pimpinan DPRK, pejabat eksekutif, dan para anggota Dewan. 

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, yang memimpin rapat paripurna mengatakan, pengangkatan Aida Fitri dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 171.2/1540/2023 tanggal 06 Oktober 2023. Aida akan menjalankan tugas sebagai wakil ketua untuk sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Suhaimi Hamid yang telah menjalankan tugas sebagai wakil ketua DPRK sebelumnya. Kata dia, banyak hal telah dilalui bersama dan saling berkontribusi positif untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bireuen.

Politisi yang akrab dipanggil Ceulanggik itu juga mengharapkan kepada wakil ketua yang baru saja dilantik untuk bisa bekerja secara maksimal, professional, tetap menjaga komunikasi dan menjalin sinergitas yang baik antara legislatif dan eksekutif. 

Kita harus menciptakan sebuah dinamika yang konstruktif dan bermuara pada terciptanya kemajuan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan yang diwakili Asisten I Mulyadi juga menyampaikan terima kasih kepada Suhaimi Hamid atas dedikasi selama ini. Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan Aida Fitria sebagai Wakil Ketua DPRK Bireuen. 

Dia menambahkan, hari ini adalah awal untuk melaksanakan tugas pokok dan penting sebagai wakil rakyat. Saya juga berharap kepada semua elemen dan rekan semua DPR untuk terus membangun sinergitas dan kerja sama dengan semua pihak, baik antarsesama legislatif maupun dengan eksekutif. “Sehingga dapat melahirkan spirit baru dalam rangka membangun Kabupaten Bireuen ke arah yang lebih baik," tutup Aida.[red]