Breaking News

TP PKK Kec.Peudada Launching Inovasi Desa "Jalankan Seruan Pak Camat Bersama Kita Cegah Inflasi dan Stunting"

BIREUEN | Hampir beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bireuen, masih fokus terhadap pencegahan stunting serta pengendalian dampak inflasi. Berbagai upaya terus dilakukan, dengan melibatkan hampir semua unsur, mulai dari pemerintah daerah sampai ke tingkat pemerintah desa.

Salah satunya yang menjadi Inovasi Desa dalam hal tersebut, ikut andil masyarakat juga sangat diharapkan agar Kabupaten Bireuen dapat segera terlepas dari kedua persoalan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh beberapa masyarakat serta kader desa dari setiap Kecamatan.

Untuk itu pada hari ini 2 November 2023, Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si bersama Ibu Ketua TP PKK Lauching Inovasi Program TP PKK melalui Kader masing-masing desa "setiap Rumah diwajibkan adanya Tanaman Cabe dan Tomat dalam Polibec.

Selama ini, untuk menjaga inflasi ketahanan pangan dan pencegahan Stunting, kita harus kompak untuk menjaga ruang lingkup kehidupan yang dapat menumbuhkan semangat bersama. Artinya, dengan adanya tanaman tersbut yang kita terapkan setiap rumah wajib ada, insyaallah untuk ketahanan pangan paling tidak sudah terjaga. Ucap camat Erry.

Disisi lain, juga kita menemukan banyak hal yang bisa mendongkrak ekonomi warga, hanya saja tidak kita manfaatkan, oleh karena ini mari untuk kedepan mulai hari ini kita terapkan program camat (Wajib Adanya Polibec Tanaman cabai dan tomat disetiap Rumah).

Sementara Ida Arini, S.Ked, Program camat ini merupakan salah satu Inovasi Desa program yang sebelumya pernah diLoaching dimana ianya bertugas, dan bukan hal baru, hanya saja mungkin Peudada ini masih merasa baru. Oleh karena  itu saya selaku Ketua TP PKK Kecamatan juga mengajak kepada semua kader PKK setiap Gampong baik yang hadir dan tidak hadir hari ini untuk mendukung program ini, nantinya bibit cabai dan tomat yang kita budidayakan dalam polibac akan kita upayakan setiap rumah itu ada. Itu penting cegahnya inflasi dan sekaligus tanaman tersebut bisa menjadi pencegahan Stunting.

Dengan adanya program tersebut, setidaknya dapat membantu untuk kebutuhan dapur dari setiap rumah tangga. Para warga tidak perlu membeli cabai dan tomat, karena cukup memetik hasil dari bibit cabai dan tomat tersebut.

Terkait dengan program camat ini, akhirnya saya selaku Ketua TP PKK Kecamatan akan mendatangi beberapa warga yang merasa terbantu dengan adanya program camat. Itu kita sesuaikan nanti desa-desa yang tinjaukan langsung kelapangan, apakah dengan adanya program camat tersebut, warga merasa terbantu, nanti kita tunggu hasilnya, inyaallah berkat dukungan. Kita bersama program ini paling tidak sudah terbantu untuk kebutuhan bumbu dapur disetiap rumah. Karena kalau mau cabai dan tomat cukup memetiknya. Pungkas Camat Erry.[red]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini