Breaking News

Camat Erry Seprinaldi Kembali Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan Bireuen, Kali ini Santunannya Keluarga Alm Tuhapeut Dayah Mon Ara Peudada

BIREUEN | Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, kembali fasilitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bireuen Provinsi Aceh, menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) dan jaminan hari tua (JHT) kepada ahli waris almarhum M.Ali, Mantan Ketua Tuhapeut Gampong Dayah Mon Ara Kecamatan Peudada, Jum'at (14/06/2024) di Aula Kantor Camat Peudada.

Penyerahan santunan JKM dan JHT senilai Rp 47.618.768, kepada ahli waris almarhum M.Ali yang diterima Langsung oleh Istrinya Nurhayati. Acara ini turut juga didampingi Oleh Kasi Pemerintahan Kantor Camat Peudada, Kapolsek, Danramil, KUA Peudada, Keuchik Dayah Mon Ara, dan Ikut dihadiri Seluruh Keuchik Lainnya. 

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bireuen, Asyiatur Ridha melalui Yanis menyampaikan bahwa setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, Santunan kepada ahli waris almarhum M.Ali tersebut adalah hak yang diterima sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama ia semasa hidupnya aktif dalam kedinasan dimana ia bertugas yaitu sebagai Tuha Peut Gampong Dayah Mon Ara

Hari ini, kami secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum M.Ali Meliputi JKM Rp 42.000.000. Ini hak peserta yang harus kami salurkan. Semoga santunan ini bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Asyiatur Ridha diwakili oleh Yanis menambahkan kepada media asumsipublik.id, turut mengajak seluruh Keuchik dan perangkat Desa dalam Kecamatan Peudada jangan ada yang tidak mendaftarnya, bagi yang belum segera mungkin untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena, manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak, Ujarnya.

Terkait dengan iuran, peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah mendapat dua jaminan, yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) danJKM. Kita memang tidak berharap, tetapi ketika kita mengalami kecelakaan saat bekerja sudah terlindungi. Ini adalah bukti bahwa Negara itu hadir," begitu juga untuk Biasiswa Anak Sekolah, biaya pendidikannya juga ditanggung, teknik pembayarannya bertahap dan disesuaikan dengan tingkatan pendidikan yang ditempuh,. Jelasnya.

Seusai Penyerahan, media mencoba menemui Istri Almarhum Keuhcik M.Ali yang didampingi Anaknya dikantor camat, sambil berlinang air mata disini istrinya sebagai ahli waris almarhum menjelaskan, hari ini adalah hari dimana saya mengingat almarhum semasa hidup terus mendampingi kebutuhan keluarga dan anaknya, makanya dengan adanya sedikit bantuan ini sangat berterimakasih kepada BPJS, Camat, Keuchik dan serta Kawan-kawan yang selama ini ikut andil dalam mendukung program kerja khususnya tingkat Gampong.

Dibalik dari itu, ini merupakan salah satu kajian penting dalam bertugas selama ini, dengan kontribusi dan pemikiran, apa saja yang selama ini dia tanamkan, hari ini kami petik atas kehendak Allah semua itu rezeki bagi keluarga kami, sebagaimana kami terima santunan JKM dan JHT hari ini. Ucap Nurhayati istri Almarhum.

Ketua Keuchik /Apdesi Peudada Taufik Wahyudi saat ditemui media setelah penyerahan sedikit menjelaskan, hari ini kita liat langsung Respon Cepat BPJS  Ketenagakerjaan terhadap Almarhum, ini menjadi contoh kita semua, karena setiap kita ingin mendaftar dan sudah mendaftar, respon cepat BPJS Ketenagakerjaan terhadap pelayanannya bagus dan terarah, seperti penyerahan santunan JKM dan JHT yang dilakukan secara simbolis pada Hari ini.  Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhum M.Ali manta Tuhapeut Dayah Mon Ara" ucapnya.

Sementara Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si saat dikonfirmasi oleh media melalui pesan WhatsApp terkait profil Almarhum semasa hidupnya menjabat sebagai Tuhapeut Dayah Mon Ara, selama bertugas orangnya memiliki tanggung jawab besar dalam kepemimpinan ditingkat Gampong khususnya dalam hal pengawasan dan pembinaan, dan saya selaku Camat diPeudada selama ini, juga merasa kehilangan sosok pimpinan lembaga yang peduli terhadap pembangunan desa semasa hidup, walaupun pergerakan kepemimpinannya penuh dengan tantangan, kita memaklumi tidak mudah dalam memimpin desa, beda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun beliau Alhamdulillah tetap berjiwa besar untuk menjunjung tinggi tanggung jawab kepada Negara sebagaimana tupoksi lembaga. 

Terkait kondisinya kurang sehat, memang ia Kondisi terkahir yang bersangkutan kurang sehat, Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Nurhayati dan 3 Orang anak laki-laki, Semoga beliau Husnul Khatimah," Ucap Camat Erry.

Camat Erry menambahkan, memohon dukungan dan doa kepada warga Dayah Mon Ara nanti, mungkin selama ini terjadi kekosongan, insyallah sudah saya sampaikan langsung sama Keuchik terus berkoordinasi dengan Anggota Tuha Peut lainnya dalam waktu segera siapkan penggantinya, hal tersebut untuk menjaga pelayanan masyarakat  terhadap warga tidak terhenti, dan dapat berjalan dengan lancar. Sehingga, program pemerintah desa juga tidak akan terhambat, semua itu nanti akan ditindaklanjuti oleh pimpinan yang baru, isnyaallah harapan semua itu dapat diwujudkan dalam waktu beberapa hari kedepan ini.

Siapapun yang terpilih nanti, berikan dukungan semaksimal mungkin, karena dalam hal tanggung jawab kita sebagai pemimpin belum tentu seperti yang yang kita sampaikan, apalagi terkait ingin membangun Desa, perlu langkah-langkah strategis dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan program pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat yang akan lebih baik," Tutup Camat Erry.

Sumber/editor : Redaksi (Ir)

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini