BIREUEN | Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Provinsi Aceh, Ibrahim Ahmad membuka rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi di Aula Inspektorat setempat, Kamis 7 September 2033.
Sekda Ibrahim Ahmad, mengatakan, rapat ini tidak saja hanya sebatas berkumpul dan berdiskusi. Tetapi yang lebih penting, menindaklanjuti hal-hal yang perlu di lakukan, sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Menurutnya, dalam dua minggu ini, dihebohkan dengan meningkatnya harga barang, terutama beras. Jadi ini perlu di sikapi masing - masing pihak untuk mengatasi gejolak harga yang nantinya menjurus kepada inflasi.
Seperti disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, perlu mengantasipasi kondisi yang terjadi saat ini yaitu Elnino. Dikhawatirkan, produksi beras dan komoditi lain akan menurun.
Untuk menyikapi persoalan global itu, Presiden dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) tanggal 30 Agustus 2023 lalu, menyampaikan beberapa point penting terkait dengan pengendalian inflasi sektor pangan di Indonesia.
Awal September 2023 akan mendistribusikan bantuan pangan beras 10 kg per keluarga penerima mamfaat (KPM). Jika harga beras masih meningkat Badan Urusan Logistik (Bulog), Gubernur, Bupati, Walikota supaya menggunakan anggaran untuk mengintervensi pasar.
Kemudian, cek terus ketersediaan stok dan harga pangan serta awasi sistem dan jalur distribusi. Tingkatkan cadangan pangan di daerah. Optimalkan fiskal daerah untuk pengendalian inflasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi.
Sekda Ibrahim Ahmad mengharapkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Bireuen menyikapi dengan daya yang benar terkait pendistribusian bantuan pangan beras 10 kg per KPM nanti sehingga tepat sasaran.
Selain itu juga diharapkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, agar minimal setiap minggu atau setiap bulan, memberikan data ke sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Bireuen.
Saya harapkan kepada sekretariat TPID Bireuen, dapat melaporkan terus update informasi dan datanya kepada pimpinan, walaupun ada gejolak harga atau tidak ada," kata Ibrahim Ahmad.
Social Header