BIREUEN | Gedung eks Dinas Pertanian Bireuen di BPP Peudada tampak sudah lama terbengkalai. Berdasarkan pantauan, gedung tersebut terlihat rusak pada bagian plafon dan lantai, bahkan lingkungan sekitar gedung sudah nampak dalam kondisi semak belukar, selain itu juga terlihat kondisi bangunan beberapa dinding perlu adanya perawatan kembali.
"Ya, begitulah nasibnya, kosong dalam keadaan rusak," jelas salah seorang pegawai penyuluhan di BPP Peudada, selasa (05/02/2024).
Amatan media dilapangan, Gudang Pertanian yang sebelumnya diprogramkan sebagai Gudang Kacang Kuninh di di Peudada Bireuen, kali ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk difungsikan sebagaimana program sebelumnya, terlihat jelas sekarang dalam gedung tersebut sudah tersimpan aset pertanian seperti handtraktor, selain itu bisa juga untuk kita simpan bahan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan para petani, baik berupa benih padi maupun hal lainnya.
Anggota DPRK Bireuen Surya Yunus yang didampingi Oleh Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, memang benar gudang ini telah lama terbengkalai, namun saya lihat belum ada juga kadis sebelumnya untuk mencari jalan keluar agar gudang yang terbengkalai ini untuk bisa dimanfaatkan kembali, sayang kalau kita liat, lokasinya luas gedungnya juga layak untuk difasilitasi kebutuhan para petani, baik berupa hasil panen maupun juga benih.
Harapan saya hadir hari ini untuk meninjau langsung bersama camat Erry, agar pemerintah Kabupaten melalui Kadistanbun Bireuen bersama pemerintah Provinsi dapat membuka mata untuk meninjau kembali pemanfaatan Gedung Pertanian di BPP Peudada yang sudah lama terbengkalai, Saya selaku Anggota DPRK Bireuen insyallah tetap kita upayakan mencari jalan keluar agar Gudang dan Lingkungan BPP Peudada ini terlihat bermanfaat. kata Surya Yunus.
Sementara Kadistanbun Bireuen Mulyadi, SE, MM, sangat mengapresiasi dukungan Camat Erry dan Anggota DPRK Bireuen Surya Yunus, yang selama ini masih memberi solusi kepada saya untuk menata kembali aset pemerintah agar benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran, apalagi saya disini selaku kadistanbun yang baru menjabat dua bulan lebih, juga baru tahu kerangka pertanian yang selama ini banyak keluhan baik dari masyarakat/petani, penyuluh, sekaligus para tokoh setempat yang aspirasinya kadangkala disampaikan melalui Keuchik, camat sekaligus juga keluhan ada juga disampaikan melalui anggota DPR. Jadi disini berkat kerjasama kita semua, isnyaallah pemanfaatan kembali gudang ini sudah dalam proses, mudah-mudahan gudang yang telah lama terbengkalai ini bisa secepatnya dimanfaatkan kembali," Ujar Mulyadi.
Terkait aset pertanian, saya sudah koordinasi semua dengan kepala BPP juga beserta penyuluh agar secepatnya ditata ulang. Selain itu juga harap juga kepada penyuluh, kelompok yang ada didesa harus benar-benar siap menghadapi segala persoalan, segera evaluasi ulang sebagaimana aturan yang berlaku, cek kembali, kelompok itu adalah milik Gampong bukan pribadi, jadi aturan juga diatur oleh pemerintah, bukan juga semaunya kelompok. Selanjutnya sambil evaluasi dilapangan, tolong kepada BPP setempat tingkat koordinasi dengan Camat, sekaligus juga dengan Keuchik, bila sudah siap dan sepakat kita semua, Camat juga akan memfasilitasinya untuk membina kelompok. Inyallah dengan kekompakan kita Untuk kepentingan umum, Camat juga sangat mendukung. Tantangan pasti ada, namun semua itu tetap kita selesaikan sebagaimana aturan yang berlaku, pahit diawal manis diakhir. Tutup Kadistanbun Bireuen Mulyadi.[Ir*]
Social Header