BIREUEN | Pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2024 sekira pukul 19.40 Wib bertempat di Persawahan Warga di Desa Lheu Barat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen telah ditemukan sesosok mayat laki-laki M. Gazi Yusuf (70) seorang petani setempat, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlungkup sudah kembung dan masih berpakaian lengkap diarea persawahan warga.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H., melalui Kapolsek Jeunib Iptu Faisal Riza S.H.,M.H., menjelaskan bahwa penemuan mayat ini bermula dari anak korban yang melihat ayahnya tidak berada di rumah saat berbuka puasa, melihat hal tersebut anak korban memberitahu kepada adik korban, setelah berbuka puasa anak korban bersama keluarganya langsung berangkat mencari ke persawahan, yang tidak jauh dari rumah mereka, di sana, mereka menemukan M. Gazi Yusuf dalam posisi telungkup sudah tidak bernyawa.
Selanjudnya, anak korban langsung menghubungi geuchik dan perangkat desa. Sesampainya di tempat mengecek korban dan diketahui korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, perangkat desa tidak berani memindahkan mayat korban sebelum ada pihak dari Kepolisian, pak geuchik lheu barat langsung menghubungi petugas piket jaga polsek jeunieb, sekira pukul 20.30 WIB.
"Petugas Kepolisian dibantu warga setempat melakukan proses evakuasi korban dan langsung dibawa menggunakan tandu menuju kerumah adik korban di desa lheu barat kec. jeunieb Kab. Bireuen. Saksi yang turut serta dalam penemuan mayat adalah M. Yusuf anak korban (33), Tarmizi (45), dan Ramadhan (30), semua adalah petani di Desa Lheu Barat."ungkap Iptu Faisal Riza.
Sementara itu, bedasarkan pengakuan dari M. Yusuf (33) selaku anak korban, bahwa ayahnya (korban) menderita penyakit jantung semenjak pisah dengan istrinya. korban tinggal bersama anak nya, dan rutinitas korban selalu pergi kesawah. diduga korban kelelahan dan korban mengalami sakit jantung sehingga korban terjatuh dalam posisi terlungkup.
kondisi korban pada saat dievakuasi oleh pihak personel polsek jeunib, mayat dalam keadaan kembung dan pakaian masih lengkap, tidak adanya ditemukan luka maupun bekas penganiayaan. Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum karena keluarga sudah menerima secara ikhlas. Untuk saat ini korban sudah dibawa kerumah duka menggunakan tandu desa lheu barat kec. jeunieb Kab. Bireuen."kata Kapolsek Jeunib Iptu Faisal Riza.[*]
Social Header