BIREUEN | Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh hadir pada acara malam penutupan MTQ Ke XXXVII Kecamatan Peudada, menyempatkan diri untuk mengisi tausiah singkat di Masjid Agung Baitunnur Peudada, Sabtu, 6 Juli 2024 malam.
Kehadiran Abi Dr Nazaruddin MA, malam tersebut menyampaikan materi terkait “Islam agama yang sempurna” di depan para jamaah peserta MTQ, dewan Juri dan Tamu Undangan lainnya yang hadir, termasuk dari Staf Ahli Bupati Bireuen yang mewakili Pj Bupati dan unsur Muspika Kecamatan Lainnya.
“Seorang muslim harus bangga dengan agama yang dianutnya, karena Islam adalah agama yang sangat sempurna, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dari bangun tidur sampai tidur kembali artinya mulai dari sikap dan perilaku. Bahkan sampai cara masuk dan keluar toilet pun di atur dengan sempurna,” sebutnya.
Sementara, dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang baru selesai mengikuti perlombaan, ini bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Menurutnya, Salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada allah swt adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam merupakan agenda rutin lembaga pengembangan tilawatil qur’an (lptq) agar umat islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran al qur’an di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini dan mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Bireuen ini yang agamis.
Lebih lanjut, Abi Nazar, mengatakan, bahwa diselenggarakannya MTQ diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi umat islam untuk terus menggali, memahami, dan mengaplikasikan isi kandungan al qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terlahir pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi tetapi rendah hati.
”Tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap al qur’an, sehinga kedepan semua umat islam, khususnya di kecamatan Peudada ini, dan umumnya Bireuen Aceh tidak ada lagi yang buta huruf al qur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan al qur’an secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial,” ujar Abi Nazar.
Dengan dukungan dan do'a kita bersama, mudah-mudahan kegiatan MTQ Ke XXXVII Tingkat Kecamatan Peudada tahun 2024 ini, menjadi berkah bagi kita semua yang sudah mensupport menyukseskannya, insyallah harapan kedepan nanti pesertanya lebih banyak lagi dari tahun ini, mari kita didik anak kita masing-masing untuk memberi motivasi dan semangat menjadi gerbang utama dalam kehidupan kita sehari-hari, bisa melalui Tahfiz dan lainnya. Tutup Abi Nazar.
Penutupan MTQ Ke XXXVII Kecamatan Peudada, juga dirangkai dengan acara peringatan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H/2024 M.
Sumber /editor : Redaksi (Ir)
Social Header