Jangan Tebang Pilih, Ketua BMA Desak Wali Kota Tutup Hotel Pelanggar Syariat

BANDA ACEH | Ketua Barisan Muda Aceh (BMA) Kota Banda Aceh, Rahmad Rinaldi, mendesak Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, untuk segera menutup hotel-hotel yang terbukti melanggar Syariat Islam. 

Ia menegaskan, penegakan hukum tidak boleh timpang pilih, baik terhadap hotel kecil maupun hotel berbintang.

"Jangan hanya hotel kecil yang dirazia, hotel berbintang juga harus diawasi dan ditindak jika terbukti melakukan pelanggaran. Ini harus jadi evaluasi menyeluruh bagi Pemerintah Kota," ujar Rahmad dalam pernyataan resmi wawancara yang diterima media, Kamis (17/4/2025).

Sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya pelanggaran Syariat Islam di sejumlah hotel, BMA Banda Aceh bersama elemen masyarakat menyampaikan Lima Tuntutan Aksi, yang diserukan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai berikut:

Lima Tuntutan Aksi Terkait Pelanggaran Syariat Islam oleh Hotel di Banda Aceh:

  1. Menuntut Wali Kota Banda Aceh segera menutup hotel-hotel yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Syariat Islam, sebagai bentuk ketegasan dan komitmen dalam menegakkan hukum yang berlaku di Kota Banda Aceh.
  2. Menuntut Pemerintah Kota Banda Aceh untuk bersikap transparan dan terbuka kepada publik mengenai data hotel yang melanggar Syariat Islam, agar tidak menimbulkan kecurigaan serta menjaga kepercayaan masyarakat.
  3. Mendesak Wali Kota Banda Aceh untuk memberikan sanksi tegas dan berat kepada pemilik serta manajemen hotel yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk pencabutan izin operasional.
  4. Menolak segala bentuk pembiaran atau sikap tebang pilih dalam menindak hotel pelanggar Syariat Islam, dan meminta seluruh pihak penegak  Syariat untuk berlaku adil dan profesional.
  5. Jika tuntutan ini tidak ditindaklanjuti, BMA menduga kuat adanya keterlibatan atau pembiaran oleh pihak Wali Kota Banda Aceh dalam pelanggaran tersebut, 

Rahmad menegaskan, BMA dan masyarakat akan terus mengawal isu ini dan menuntut keadilan bagi penerapan Syariat Islam yang utuh dan tanpa kompromi di Kota Banda Aceh.

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini