Breaking News

Kadis PUPR Aceh Ir Mawardi Dampingi Muallem Jemput Dukungan Pusat untuk Infrastruktur Strategis Aceh

JAKARTA | Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Ir Mawardi, turut mendampingi Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Muallem), dalam kunjungan kerja penting ke sejumlah kementerian strategis di Jakarta. 

Kunjungan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Aceh untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan permukiman, serta menjemput dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pemerintah Aceh yang juga terdiri dari Ketua DPRA, Sekda Aceh, Kadis Perkim, Ketua Komisi IV DPRA, dan Kadis Disnakermobduk, melakukan pertemuan langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Kewilayahan serta Menteri Transmigrasi.

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting terkait konektivitas jalan, kondisi kawasan permukiman, hingga program transmigrasi di wilayah Aceh.

Ir Mawardi tampil siap dan sigap dalam mendampingi Muallem. Atas arahan langsung dari Gubernur Aceh, ia membawa data teknis lengkap mengenai kondisi jaringan jalan di seluruh wilayah Aceh, termasuk jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten. 

Dalam forum strategis tersebut, Ir Mawardi memaparkan secara rinci kondisi jalan lintas tengah, selatan, dan timur Aceh di hadapan para pejabat kementerian, termasuk kepada Menko AHY.

Salah satu usulan penting yang diajukan Gubernur Muallem adalah pembangunan dan peningkatan sejumlah ruas jalan penghubung antar kabupaten dan antar provinsi, seperti jalan Kutacane–Subulussalam, Gayo Lues–Seumadam Aceh Tamiang, Aceh Selatan–Singkil, dan Singkil–Subulussalam. 

Selain itu, juga diusulkan pembangunan jalan lingkar Pulau Simeulue, terowongan Geurute dan Gunung Kulu, jalan Geumpang–Pameu, Jantho–Keumala, dan jalan kabupaten di Aceh Utara serta Takengon–Simpang KKA.

Gubernur Muallem juga secara khusus mengajukan percepatan pembangunan jembatan-jembatan strategis milik provinsi yang menjadi penghubung vital antarwilayah. Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah yang selama ini terkendala infrastruktur.

Tak kalah penting, Muallem juga mendorong penyelesaian proyek tol di Aceh. Ia meminta pemerintah pusat segera menyelesaikan pembangunan tol segmen Sigli–Lhokseumawe, Lhokseumawe–Langsa, dan Langsa–Pangkalan Berandan. 

Pembangunan tol ini dinilai sangat strategis dalam mendongkrak konektivitas antarwilayah dan mempercepat distribusi logistik serta pergerakan ekonomi masyarakat.

Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, juga melaporkan kondisi terkini infrastruktur di Aceh dan menyampaikan bahwa dukungan anggaran pusat sangat dibutuhkan, khususnya untuk jalan, jembatan, dan kawasan permukiman. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk mendorong percepatan pembangunan di Bumi Serambi Mekah.

Kementerian yang dikunjungi menyambut positif usulan dan paparan yang disampaikan oleh Pemerintah Aceh. Menko Infrastruktur dan Menteri Transmigrasi menyatakan kesiapan untuk mendukung langkah-langkah percepatan pembangunan tersebut. 

Mereka juga menilai bahwa komitmen kuat Pemerintah Aceh menjadi kunci utama dalam realisasi berbagai proyek strategis nasional di daerah.

Usai pertemuan, Kadis PUPR Ir Mawardi menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi teknis sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa seluruh langkah ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk mewujudkan pembangunan Aceh yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Muallem.

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi 


© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini