BIREUEN | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh bersama jajaran Satlantas Polres Bireuen melaksanakan kegiatan Supervisi Blackspot dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bireuen, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan melibatkan sejumlah instansi terkait, antara lain Kasat Lantas Polres Bireuen, Kanit Kamsel dan Kanit Gakkum Satlantas, Dinas Perhubungan Bireuen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, serta pihak Jasa Raharja Bireuen.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan survei lapangan di dua titik yang dikategorikan sebagai kawasan Blackspot, yakni di Jalan Medan–Banda Aceh Desa Garot, Kecamatan Peudada, dan Jalan Medan–Banda Aceh Desa Cot Bada Barat, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Kedua titik ini dinilai memiliki potensi kecelakaan lalu lintas yang tinggi dan membutuhkan penanganan khusus.
Selain itu, tim juga melaksanakan pengecekan terhadap Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) guna memastikan kepatuhan pengguna jalan serta kelengkapan sarana prasarana lalu lintas di wilayah tersebut.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med., Kom., melalui Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Aditya Hadmanto, S.Tr.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di wilayah Bireuen.
“Dengan adanya supervisi ini, diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi dan perbaikan, baik dari sisi infrastruktur jalan maupun manajemen rekayasa lalu lintas di wilayah rawan kecelakaan,” ujar Kasat Lantas.
Kegiatan berjalan aman dan lancar. Hasil supervisi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk tindak lanjut dan penataan lalu lintas yang lebih baik di masa mendatang.
Sumber : Sandi Humas
Editor : Redaksi
Social Header