BANDA ACEH | Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) melalui Direktorat Inovasi, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DIRPM) secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK), Rabu (21/5/2025).
Acara berlangsung di Ruang Sidang LPPM USK, Banda Aceh, disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua institusi, dosen, serta perwakilan unit-unit strategis.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Wakil Rektor III UUI, Periskila Dina Kali Kulla MSc dan Ketua LPPM USK, Prof Dr Mudatsir MKes. Kesepakatan ini menjadi awal dari kolaborasi strategis dua perguruan tinggi dalam penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd dalam pernyataannya menyambut hangat kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai bagian dari roadmap UUI menuju World Class Cyber University. Ia meyakini bahwa kerja sama dengan USK yang telah memiliki pengalaman panjang dalam riset dan pengabdian, akan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas akademik UUI.
“Sinergi ini menjadi fondasi penting dalam penguatan tata kelola riset yang berbasis mutu, sekaligus memperluas jejaring akademik kami secara nasional,” ungkap Mutiawati. Ia menekankan, kolaborasi ini merupakan cerminan dari komitmen UUI untuk membangun pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Wakil Rektor III UUI, Periskila menambahkan bahwa selama ini UUI terus aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. Benchmarking yang dilakukan ke Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK juga menjadi salah satu upaya untuk menyempurnakan tata kelola pendidikan tinggi di UUI.
Sementara itu, Ketua LPPM USK, Prof Mudatsir MKes, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung implementasi kerja sama ini. Ia menyebut LPPM USK memiliki banyak program unggulan dalam riset danv pengabdian yang bisa dikolaborasikan bersama UUI, demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kontribusi sosial yang lebih luas.
PKS ini mencakup empat ruang lingkup utama, yaitu kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop, pengembangan kompetensi SDM, serta kegiatan-kegiatan lain yang disepakati bersama. Kerja sama ini juga membuka akses UUI untuk mengikuti pelatihan penyusunan proposal hibah riset nasional.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memperkuat implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa UUI dapat dilibatkan langsung dalam program-program pengabdian dan riset kolaboratif, baik di desa binaan maupun sekolah mitra yang menjadi fokus program LPPM USK.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, UUI dan USK berharap dapat menciptakan ekosistem akademik yang dinamis, produktif, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah serta penguatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Aceh.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header