Breaking News

Kak Na: Pemerintah Pusat Segera Salurkan Kebutuhan Mendesak ke Posko Pengungsian

LHOKSEUMAWE | Pemerintah Pusat Segera akan menyalurkan bantuan mendesak seperti kebutuhan sandang dan pangan ke posko-posko pengungsian korban banjir di seluruh Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, usai mendampingi kunjungan Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Titi Karnavian, ke sejumlah lokasi di Kota Lhokseumawe, Minggu (30/11/2025).

“Tadi Mendagri menyampaikan bahwa Pemerintah segera akan mengirim bantuan mendesak, seperti makanan pokok dan pakaian ke posko-posko pengungsian dan dapur umum. Selain itu, pasokan BBM juga akan ditambah untuk mempermudah mobilitas penanganan pasca bencana,” ujar Marlina.

Sebagaimana diketahui, perempuan yang akrab disapa Kak Na itu sempat dua hari terisolir di SPBU Panton Labu. Kak Na tentu mengetahui betul apa saja kebutuhan warga di posko-posko pengungsian yang didirikan secara mandiri oleh warga.

"Kebutuhan pangan dan sandang sangat penting dan mendesak untuk bisa segera disalurkan, karena selama bencana terjadi hingga saat ini jaringan telekomunikasi belum stabil, sementara gawai pun sudah kehabisan baterai karena listrik juga padam,” kata Kak Na.

“Kondisi ini mengakibatkan masyarakat kesulitan mencari bantuan. Apalagi saat ini jalur darat di beberapa titik masih belum bisa dilalui karena tingginya genangan banjir. Karena itu, kabar dari Mendagri tadi sangat memberi angin segar, karena bantuan akan dipasok via darat, laut dan udara. Ini tentu akan semakin mempercepat proses penyaluran bantuan,” sambung Kak Na.

Pada kesempatan tersebut, Kak Na juga menjelaskan, kondisi masyarakat di posko pengungsian cukup memprihatinkan. Ini disebabkan oleh kekurangan bahan makanan dan pakaian serta keterisoliran yang disebabkan oleh akses jalan yang tidak bisa dilalui akibat genangan banjir.

“Sejak kemarin, masyarakat dengan susah payah sudah berhasil keluar dari posko, namun stok bahan makanan di pasaran juga menipis karena banyaknya masyarakat yang berbelanja. Sementara itu, pasokan juga belum tiba karena arus lalu lintas yang terganggu imbas bencana,” ungkap Kak Na.

Karena itu, Kak Na mengimbau agar masyarakat tetap bersabar, karena saat ini pemerintah di semua tingkatan terus berupaya mempercepat proses pendistribusian logistik ke posko-posko pengungsian.

“Saya sangat memahami penderitaan masyarakat, karena saya juga berada di tengah masyarakat saat puncak bencana terjadi. Saya sangat memahami kepanikan masyarakat akibat kekurangan bahan pangan dan pakaian. Pemerintah sudah mengantisipasi, karena saya turun langsung sejak Selasa (25/11) lalu adalah untuk mengirim bahan makanan dan obat-obatan, termasuk pakaian ke gudang buffer stock untuk upaya antisipasi,” kata Kak Na.

“Tapi kita tidak membayangkan akan diberi cobaan sebesar dan semasif ini. Karena itu, kami imbau masyarakat tetap bersabar karena mulai hari ini hingga seterusnya, bantuan sudah mulai dikirimkan ke posko-posko pengungsian dan dapur umum,” imbau Kak Na.

Sebelumnya, Mendagri menjelaskan, dirinya telah memerintahkan para bupati dan wali kota yang terdampak banjir untuk segera memberikan laporan detil dan lengkap.

“Saya sudah sampaikan ke bupati dan wali kota yang daerahnya terdampak banjir dan bandang agar segera memberi laporan dengan detil dan angka pasti. Apa saja kebutuhannya, angkanya berapa, minimal untuk kebutuhan 2 Minggu ke depan, karena kita belum tahu pasti kapan jembatan darurat selesai dibangun dan pasokan bisa lancar disalurkan,” kata Tito.

Sumber : Adpim Humas Aceh
Editor    : Redaksi

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini