Breaking News

Pemkab Bireuen mengperingatin Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan 1444 H

BIREUEN | Pada malam ke -17 Ramadhan 1444 H, Pj Bupati Aulia Sofyan, Ph.D melaksanakan Sholat Isya dan Taraweh di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Kabupaten Bireuen, Jum’at 07 April 2023.

Usai Sholat, Pj Bupati Aulia Sofyan beserta seluruh jajaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Bireuen mengikuti acara Peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1444 H, yang diselenggarakan Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen.

Peristiwa Nuzulul Quran sendiri jatuh pada 17 Ramadhan 1444 H atau Sabtu 8 April 2023. Dalam memperingati Nuzulul Quran, biasanya akan diisi dengan ceramah malam Nuzulul Quran.

Peringatan Nuzulul Quran menghadirkan Drs. Tgk, H Mukhtar Ahmad dari Sigli, Pidie, sebagai penceramah dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D.

Tgk, H Mukhtar Ahmad juga menjelaskan, bulan suci Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan makrifah. Dirinya mengajak jemaah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan ibadah wajib dan sunah di bulan suci Ramadhan ini serta memperbanyak bersedekah.

“Bulan suci Ramadhan ini penuh berkah, untuk itu perbanyaklah Ibadah dan sadaqah, karena pahala dalam bulan suci Ramadhan ini berlipatganda diberikan Allah SWT kepada kita,” tutupnya.

Kepala Dinas Syariat Bireuen, Anwar, S.Ag.,M.A.P mengatakan peristiwa penting Nuzulul Quran dalam sejarah peradaban Islam terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M di “Gua Hiraq”.

“Terlepas dari adanya perdebatan mengenai waktu turunnya ayat pertama Al-Qur’an, banyak masyarakat Indonesia yang meyakini peringatan Nuzulqur’an pada 17 Ramadan.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D kepada media mengatakan, Al- Quran harus kita baca harus kita amalkan dan harus kita implementasikan dan Al-Quran menjadi referensi kita.

“Karena Al-Quran tetap yang nomor satu tiada yang lain,” jelasnya.

Dikatakan, kita upayakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya murid kelas empat naik ke kelas lima harus bisa membaca Al- Quran, kalau tidak bisa membaca Al-Quran jangan dinaikan kelas, itulah terobosan kita.

“Begitu juga pasangan yang mau menikah salah satu syarat harus bisa membaca Al-Quran dan bebas dari narkoba,” jelas Pj Bupati Bireuen.

Pj Bupati Bireuen mengajak umat muslim untuk gemar membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap dengan peringatan Nuzulul Qur’an ini masyarakat Bireuen dapat terus membaca serta mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari- hari, sehingga dapat menjadi orang bertaqwa di sisi Allah SWT,” tutur Aulia Sofyan. [Ir]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini