BIREUEN | Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fauziah Bireuen diserbu ratusan guru sejak Senin (17/4/2023) pagi. Mereka adalah guru yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja (PPPK) di Bireuen.
Ratusan guru itu sedang mengurus surat keterangan (suket) sehat yang menjadi salah satu syarat untuk mendapat Nomor Induk (NI PPPK). Pihak rumah sakit pun menyiagakan sebagian petugas khusus agar pengurusan berkas khusus guru PPPK dengan pelayanan rumah sakit tidak terganggu.
"Jadi satu hari untuk hari pertama kami menargetkan pelayanan berdasarkan yang diterima dalam rekam medis 407 orang untuk surat keterangan sehat.
Jadi itu target kami dalam membantu pelayanan tersebut sudah kami tindak lanjuti dan sudah kami siapkan petugas untuk mempercepat proses pemberkasannya, agar hal tersebut siap sesuai dengan target sebagaimana yang kita harapkan" kata Direktur RSUD Fauziah Bireuen dr. Amir Addani, M.,Kes, melalui WhatSaap (Wa).
Persiapan pemberkasan sebetulnya sudah dimulai pasca pengumuman kelulusan PPPK di Aceh Khususnya diBireuen beberapa waktu lalu. Salah satu berkas yang mesti dilengkapi adalah surat keterangan sehat dan bebas narkoba.
Amir Addani, menerangkan petugas yang disiapkan mulai dari bagian pendaftaran, laboratorium, sampai klinik kejiwaan.
Nanti peserta akan diarahkan ke poliklinik umum untuk tes warna, laboratorium, setelah itu ke klinik jiwa. Nanti akan keluar hasilnya," pungkasnya. [Red]
Social Header