Breaking News

Akibat Curah Hujan yang Tinggi, Akses Transportasi Jalan Lintas Rawa Jitu Selatan Lumpuh Total

TULANG BAWANG - LAMPUNG | Akses masyarakat menuju Rawajitu, Tulang bawang, saat ini lumpuh total, akibat infrastruktur badan jalan sudah tak layak untuk dilintasinya, Kamis (04/50/23).

Akibatnya, pasokan kebutuhan masyarakat seperti sembako dapat terganggu. 

Menurut pantauan media dilapangan, dengan terjadinya kemacetan akibat adanya perbaikan jalan tersebut maka kebutuhan sembako, pakan udang, es, BBM, benur, udang, beras, dan pupuk untuk dan dari masyarakat Rawajitu dan sekitarnya pasti bermasalah, dan sulit untuk didapatkan.

Adapun tinjauan yang terjadi dilapangan, jalan lintas tersebut bukan kali ini saja dah terjadi hal yang demikian, apalagi kalau musim hujan, jalan lintas tersebut tetap sulit untuk dilaluinya, ibarat kata pepatah jatuh tertimpa tangga. Ribuan masyarakat di ujung timur dan Selatan Tulangbawang menjadi makin sulit. Rusaknya jalan Rawajitu membuat akses transportasi masyarakat terhambat, bahkan terhenti total.

Warga berharap, pemerintah dapat membuka mata untuk membangun jalan lintasan ini, yang hampir setiap hujan sulit dilaluinya, jangan terus membuat kesal warga terhdap kinerja pemerintah, dan mungkin kali ini kesal dan kekecewaan warga yang melintasi jalan tersebut tidak bisa untuk didiamkan lagi. Hal ini dikarenakan penggunaan akses jalan tersebut sampai saat ini belum ada titik temu dan juga belum terlihat hasilnya infrastruktur yang merata, khsusnya dikabupaten tulang bawang Lampung. 

Selai itu, jalan tersebut dapat bermanfaat untuk bahan pertanian lainnya seperti “pupuk, padi, udang, dan lainnya mau ngak mau bila sulit dilalui harus lewat kebun warga, karena jalan lintasannyapun musim hujan rusak total. Itu pun Kalau mau lewat kami melalui lintas kebun warga milik PT kadang harus bayar,” ujar salah seorang warga ditempat.

Jalan poros Rawajitu mambentang yang luas dari Simpang Penawar hingga ke Rawajitu Timur dan rawa jitu selatan. Pemukiman dan lahan yang ada di sepanjang jalan ini sebagian besar wilayah penduduk transmigran dengan berbagai komoditas unggulan. Sejak dibuka pada 80-an akses transportasi menuju Rawajitu ini belum pernah ada perbaikan sama sekali. [Arif/Red]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini