BIREUEN | Dalam rangka meningkatkan syiar Islam dan pengamalan syariat Islam dalam segala sendi-sendi kehidupan masyarakat, Pemerintah Gampong Pinto Rimba bekerjasama dengan Himpunan Ulama Dayah (Huda) Bireuen, menggelar kegiatan Training Kader Dakwah bagi Pemuda dan Remaja Gampong setempat, Kamis (07/09/23).
Nara Sumber Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, berharap kegiatan ini dapat melahirkan aktivis dakwah di kalangan remaja/pemuda yang nantinya akan berada diposisi terdepan dalam mensyiarkan syariat Islam ditengah masyarakat, yang kemudian dapat membentuk masyarakat yang taat dan taqwa kepada Allah, layaknya penduduk di kota yang madani, walaupun daerahnya terpencil.
Selain itu, Lanjut Camat kegitan ini juga diyakini akan mampu membangun jaringan dan komunikasi antar sesama warga, dan pemuda, yang nantinya akan mampu merumuskan konsep dan model dakwah yang akan disampaikan dikalangan masyarakat.
Dikatakannya lagi, dalam 11 tahun perjalanan penerapan syariat Islam di Aceh, sudah saatnya kita mengevaluasi setiap kekurangan dan menjadikannya kekuatan untuk mewujudkan nilai-nilai agama yang menjadi dasar keyakinan kita. Evaluasi menjadi salah satu cara untuk menemukan hambatan-hambatan yang menahan laju pelaksanaan syariat Islam khususnya di Bireuen, setelah kegiatan TKD ini selesai mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Sebelumnya, Keuchik Gampong Pinto Rimba Peudada, pelaksanaan kegiatan tersebut dalam laporannya mengatakan, dengan adanya Kegiatan Kader Dakwah dengan tema (menciptakan kader dakwah yang kreatif, mandiri, beriman dan bertaqwa sebagai dukungan generasi muda dalam mewujudkan Peudada Madani, selain itu, kegiatan ini juga bagian dari program kerja Dinas Syariat Islam yang bekerja sama dengan Huda.
Peserta yang diberikan pelatihan adalah remaja dan pemuda Gampong setempat, dan para peserta akan disuguhkan materi metode dakwah dan meteri yang nantinya dapat mendorong para peserta untuk meningkatkan kepedulian dalam berdakwah di gampong-gampong.
Masih kata Keuchik Zulkifli, setelah mengikuti pelatihan para peserta nantinya akan lebih ditingkatkan untuk melakukan komunikasi dengan baik sesama kader dakwah lainnya.
Hal tersebut bisa berlangsung antar rumah-rumah warga, warkop atau caffe, warnet dan tempat-tempat keramaian lainnya yang dinilai rawan terjadi pelanggaran syariat Islam. Kalau program ini berjalan sesuai seperti direncanakan, saya yakin akan mampu meminimalisir pelanggaran syariat Islam dan mampu meningkatkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat, pungkas Keuchik dengan nada optimis.
Sementara itu, Ketua BKAD Peudada berharap, tindak lanjut program Pemerintah Daerah yang dianjurkan disetiap Gampong mudah-mudahan dapat selesai sebagaimana harapan sebelumnya, isnyallah di Peudada hanya sisa beberapa desa lagi, yang sebelumnya mungkin ada sedikit kendala ditingkat Gampong, misalnya jadwal sebelumnya terbentur dengan acara lainnya digampong. Ujar Taufik.
Acara tersebut turut dihadiri Kasi PMG Kantor Camat Peudada, Ketua BKAD Peudada, Babhinkabtibmas Polsek Peudada, Babinsa Koramil Peudada, Imum Mukim, Pendamping Desa dan Lokal Desa, dan Para Tamu undangan Lainnya, Tutupnya.[Red]
Social Header