BIREUEN | Komisi IV DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan kegiatan Pendampingan Perlindungan dan Pemberdayaan (Bakti Nelayan) bersamaan dengan Kunjungan Kerja Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dengan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Aceh II Ir H TA Khalid MM ke Kabupaten Bireuen, Komplek PPI Peudada, Kamis, (12/10/2023).
Dalam Acara Bakti Nelayan KKP RI ini, TA Khalid turut membagikan secara simbolis beberapa paket sembako kepada perwakilan nelayan yang hadir, dan turut hadir juga Tim Khusus Dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe.
Turut Hadir Plt Dirjen Perikanan Tangkap diwakili oleh Surhadi KD dari kementerian KKP, Wakil DPRK Bireuen Suhaimi Hamid, Munazir Nurdin Komisi II DPRK Bireuen, Suriya Yunus Sekretaris Komisi IV DPRK Bireuen, Camat Peudada Erry Seprinaldy, Kadis Pangan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bireuen M Jafar, Polsek Peudada M.Nazaruullah, SH, Danramil 04 Peudada, Letda Inf Feri Yanto, Danlanal PPI Peudada, Tokoh Agama Ayah Fauzi, Kabid Perikanan Tangkap, Staf dan Para Penyuluh, Panglima Laot Kabupaten Bireuen, Panglima Laot Peudada dan Para tamu undangan lainnya.
Plt.Suryadi KD, mewakili Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, mengatakan, bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan terus melakukan akselerasi dan sinergi untuk membangun Sektor Kelautan Perikanan agar semakin maju dan berkembang.
Kegiatan Bakti Nelayan ini merupakan salah satu implementasi program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sementara Camat Erry, menjelaskan terkait kondisi pelabuhan PPI Peudada ini selama ini sudah jadi perhatian khusus, mengingat PPI Peudada ini letaknya sangat strategis dan luas lahannya pun memadai, seperti yang diharapkan oleh para nelayan selama ini, terkait kedangkalan Kuala dan Pembangunan Kolam Labuh, ini benar sangat penting. Mohon kepada bapak Mentri yang diwakilinya, agar unek-unek yang disampaikan hari ini oleh para nelayan bisa ditingkatkan lagi, dan mudah-mudahan bisa secepatnya terealisasi, dukungan juga dari pak TA Khalid, selaku komisi yang membidangi bidang tersebut, mudah-mudahan beliau juga akan menggenjot aspirasi nelayan disini supaya kedudukan PPI nanti bisa bertatap standar Nasional. Insyaallah dukungan semua pihak, tim dari kementrian yang hadir hari ini bisa untuk menindaklanjutinya. Ujarnya.
Dalam kata sambutannya, Anggota Komisi IV DPR RI Ir H TA Khalid MM menyebut, Komisi IV DPR RI mengapresiasi langkah DJPT KKP yang rutin menggelar kegiatan peningkatan kompetensi para nelayan dan turun langsung ke sentra-sentra nelayan, menampung seluruh aspirasi nelayan yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan sebuah kebijakan.
Namun terbatasnya anggaran KKP yang luas lautnya terbentang luas dari Sabang-Marauke hanya tersedia Rp 6 triliun pertahun tidak mampu menopang program pronelayan, sehingga Komisi IV DPR RI sangat sulit dalam menentukan program prioritas.
Akan tetapi kita berharap, terbatasnya anggaran bukan sebuah alasan yang mengikat, bagaimana juga, kita kedepankan advokasinya, supaya tahu permasalahannya, kalau tidak ada advokasinya jelas semua itu sebatas janji, ada sedikit hanya untuk bagi-bagi, untuk pencapaian Outputnya kebutuhan masyarakat umum tidak ada, jadi hari ini mengajak seluruh elemen dukung DPR semua, kedepankan sistem advokasi biar permasalahan tingkat bawah bisa teratasi, inyaallah semua itu akan kita upayakan semaksimal mungkin, mohon dukungannya semua pihak, Ucap TA Kahlid.
TA Khalid juga menambahkan, acara yang diselenggarakan hari ini di PPI Peudada, sangat terharu melihat semangat nelayan dalam hal menyampaikan aspirasinya, sangat sedih saya dengan, apalagi baru kali ini, ada Salah satu Anggota DPRK Bireuen Suriya Yunus selalu Komunikasi dengan saya, desak saya perhatikan Peudada termasuk Pemeliharaan PPI Peudada dan Pembangunan sarana prasarana yang layak, seperti pembangunan Kolam Labuh. Tanpa henti siank malam, disaat ada sedikit waktu, BG Surya Yunus selalu Konfirmasi saya, hari ini saya telah nyata mendengar langsung keluh kesah, yang isnyaallah semua itu akan kita sampaikan kembali kedalam rapat Mentri dijakarta. Tutupnya.[red]
Social Header