BIREUEN | Dalam upaya menjaga situasi yang kondusif dan memastikan pemilihan Tgk. Imum Gampong di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh berjalan sesuai aturan, Wakapolsek beserta Bhabinkamtibmas Polsek Kota Juang turut melakukan monitoring dalam rapat terkait pemilihan tersebut. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Kota Juang, Wakapolsek Kota Juang, dan berbagai pemangku kepentingan setempat ini mengundang perhatian dan polemik yang signifikan. Minggu (15/10/23).
Pemilihan Tgk. Imum Gampong di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh menjadi sorotan karena dinilai sarat dengan kepentingan pribadi dan politik. Dari tiga calon awal, satu calon telah mengundurkan diri, dan satu calon lainnya tidak memenuhi syarat, sehingga hanya tersisa satu calon, yaitu Tgk. Husaini Yusuf. Pemilihan ini mengacu pada Qanun Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pemerintahan Gampong, dengan pemilihan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan seperti pemilihan Keuchik/Kepala Desa.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H., melalui Kapolsek Kota Juang AKP Husni Eka Jumadi yg diwakili Oleh Wakapolsek Kota Juang Irzal Fidiyan, mengatakan dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemilihan yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjauhkan pemilihan dari politisasi. Beliau juga mengingatkan agar pemilihan tidak melewati batas waktu bulan November, mengingat masa kampanye pemilu. Jika tidak ada kesepakatan, maka wewenang pemilihan Tgk. Imum Gampong akan menjadi tanggung jawab tuha peut.
Polemik terkait pemilihan Tgk. Imum Gampong di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Bireuen, akan terus dipantau oleh berbagai pihak, termasuk Bhabinkamtibmas, untuk memastikan situasi tetap kondusif dan pemilihan berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upaya ini dilakukan agar pemilihan berlangsung dengan baik dan tanpa gangguan yang dapat mengganggu stabilitas di masyarakat setempat.[red]
Social Header