Breaking News

Dua Hari Dicari Diduga Tenggelam, Mario Pelajar SMA Asal Pulo Peudada Yang Hilang Tanpa Kabar Ditemukan Jadi Jasad

BIREUENSetelah Dua  hari dicari dengan menyusuri pinggiran laut dan pantai serta menyisir perairan laut seputar Kuala Ujung Batu Peudada, akhirnya jasad remaja Mario (16) warga Gampong Meunasah Pulo Kecamatan Peudada, Bireuen, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Remaja yang dinyatakan hilang pergi dari rumah tanpa kabar, diduga tenggelam di Kuala Ujung Batu Peudada,  Malam Senin, 20 mei 2024 lalu itu, diduga telah ditemukan oleh nelayan atau warga dalam kondisi terapung di sekitar bibir pantai Lampuuk Kecamatan Plimbang Bireuen, Lokasi diperkirakan berjarak sekitar lebih kurang 8 kilometer dari lokasi korban yang diduga tenggelam sebelumnya.

Setelah mendapat kabar adanya temuan mayat diseputaran Pinggiran laut Gampong Seumawe (pantai Kuta tring) Plimbang kabupaten Bireuen, Muspika Peudada bersama Tim SAR, bergerak cepat untuk memastikan melalui proses evakuasi cepat, untuk memastikan kebenarannya. “hal ini dilakukan upaya evakuasi terhadap jasad korban dalam kondisi aman, akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 18:00Wib, dan jenazah juga berhasil didaratkan oleh Tim SAR di pantai tempat ditemukan itu Gampong Seumawe Kecamatan Plimbang. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Plimbang menggunakan Ambulance untuk proses pembersihan, sebelum dibawa pulang ke rumah duka,” Ujar Salah satu warga Peudada yang Ikut serta dalam evakuasi Jenazah yang ditemukan itu.

Sementara Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H melalui Kapolsek Peudada Ipda M.Nazarullah SH yang dihubungi awak media, mengakui tentang adanya penemuan tersebut dan membenarkan yang bahwasanya ia mayat yang ditemukan itu merupakan Mario (16) asal Meunasah Pulo Peudada yang hilang tanpa kabar. "Atas nama keluarga Besar  unsur muspika Peudada dan juga pribadi, kami mengucapkan dukacita sedalam dalamnya terhadap musibah yang tak diduga ini. Semoga keluarga tetap tabah atas ujian Allah SWT yang justru menyayangi korban dengan memanggilnya terlebih dahulu. 

Kami juga berterimakasih kepada jajaran Tim SAR. TNI/dan sekaligus anggota polri jajaran polres Bireuen lainnya dan BPBD Bireuen yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pencarian korban selama sedikitnya dua hari satu malam,” Nazar.

Sebagaimana judul berita sebelumnya, "Hilang Dari Rumah, Hp dan Sepatu Sport Pelajar SMA Asal Mns Pulo ditemukan di Ujung Batu Kuala Peudada", Sorang Pelajar hilang, Mario (16), pergi dari rumahnya Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen tanpa sebab pasti, Pelajar kelas XI SMA Sukma Bangsa Bireuen itu hingga kini tidak diketahui keberadaannya, malam Senin pukul 12:30 wib, 20 mei 2024.

Orang tua korban yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media menjelaskan, anak kedua tersebut meninggalkan rumah pergi tanpa ada tanda lainnya, tiba-tiba menjelang pagi melihat kamarnya tidak ada, selanjutnya saya bersama keluarga masih berharap anaknya pulang. Pas tiba jam 8:00 pagi pihak keluarga mencoba memberitahukan ke pihak Polsek Peudada yang bahwa anaknya hilang. Ujar Orang Tuanya.

Setelah memberitahukan kepada pihak kepolisian setempat, Polsek Peudada M.Nazarullah SH, mencoba menelusuri jejak Pelajar yang hilang tersebut secara inter antar kawan, dan juga lokasi desa tetangganya. Pas tiba Jam 11:00 pihak keluarga mencoba menghubungi lagi anaknya yang hilang, tiba-tiba hpnya diangkat, hanya saja yang angkat bukan anaknya melainkan orang yang menemukan hp anaknya tersebut.

Sementara yang menemukan Hp korban yaitu anak dari Mukhlis (26) warga Pulo Lawang peudada, memancing pergi bersama keluarga (istri) di Ujung Kuala Peudada, pas berada dilokasi tiba-tiba anaknya menemukan Hp dibantu Pinggiran Kuala Aling ujung. Selain hp, juga ditemukan sepatu Sport, lalu mekhlis kembali berkomunikasi dengan keluarga menyuruh pihak keluarga untuk pergi kelokasi yang ditemukan diduga milik anaknya. Mengingat jauh kalau saya balik ke menasah pula dari ujung Kuala, karena saya pergi dengan keluarga. Cerita Mukhlis (saksi yang menemukan barang milik korban).

Setelah itu mendengar ditemukan barang anaknya dilokasi tersebut, pihak keluarga bersama Muspika setempat Polsek, Camat, Danramil, Wakil Abu Laot dan Tim SAR yang bergerak cepat untuk mencari korban, diduga hilang dan tenggelam. Untuk kepastian dugaan tersebut, pihak Polsek Peudada bersama tim SAR masih dalam tahap pencarian.[*]

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini