BIREUEN | Personil Polsek Gandapura berhasil mengamankan seorang warga yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Jumat (03/05/2024).
Warga tersebut bernama J (49), diamankan setelah menerima laporan dari pihak desa dan keluarga yang menyatakan bahwa J telah meresahkan masyarakat dengan perilaku membawa senjata tajam.
Kapolsek Gandapura AKP M. Tahar mengatakan bahwa menurut keterangan dari pihak keluarga dan Keuchik setempat, yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa semenjak 10 (sepuluh) tahun yang lalu dan sudah beberapa kali dirujuk ke RS. Jiwa di Bireuen dan RS jiwa Banda Aceh.
Lanjud, Kapolsek mengungkapkan, bahwa Pada tahun 2014 yang bersangkutan (ODGJ) pernah mengamuk dan melakukan tindakan pembacokan terhadap warga di sekitaran keude Gandapura dan menimbulkan korban jiwa (2 orang meninggal dunia), sehingga membuat masyarakat khawatir kejadian tersebut kembali terulang. Sehinga warung di Desa Lapang Barat banyak yang tutup ketika J berkeliaran karena pedagang takut.
Setelah menerima laporan dari pihak keluarga agar yang bersangkutan untuk diamankan bedasarkan surat permohonan dari Keuchik. Personil Polsek Gandapura melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas, perangkat desa, dan keluarga yang bersangkutan kemudian menuju ke lokasi untuk mengevakuasi ODGJ tersebut.
"Dengan upaya persuasif, ODGJ berhasil Kami amankan bersama petugas pukesmas tanpa adanya perlawanan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kab. Bireuen menggunakan mobil Ambulance yang didampingi oleh pihak keluarga dengan mendapatkan penanganan lebih lanjut." ujarnya.
Kapolsek Gandapura juga menyampaikan tindakan tersebut merupakan respon cepat dari petugas sebagai wujud kehadiran dan kepedulian Polri. “Kami berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima, sehingga terwujudnya kondusifitas wilayah. Polri dengan masyarakat pun, semakin erat,” pungakas AKP M. Tahar.
Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, tidak perlu segan untuk menghubungi Kantor Polsek terdekat maupun petugas Bhabinkamtibmas.[*]
Social Header