BIREUEN | Insiden dramatis kembali terjadi di Puskesmas Peulimbang, Kabupaten Bireuen, ketika seorang pegawai bertanya data jasa tahun 2023 kepada Kepala Tata Usaha (KTU). Keadaan berubah menjadi kacau ketika Muliana AMK, KTU Puskesmas Peulimbang, bereaksi dengan marah secara spontan dan menjerit. Bahkan Kepala Puskesmas, Fauzi SKM, ikut terlibat dengan emosi yang tinggi dan mengeluarkan suara keras dengan bahasa yang memanas.
Ketegangan semakin meningkat ketika pertanyaan mengenai data jasa absensi tahun 2023 ditanyakan kepada KTU, yang kemudian diikuti dengan reaksi marah dari Kapus. Pegawai yang sebelumnya hanya merasa curiga, kini semakin yakin dengan adanya kejanggalan setelah KTU mengakui adanya rekayasa data jasa tahun 2024.
Pada tanggal 24 Juni 2024, dalam konfrontasi antara KTU, Kapus, dan pegawai, Wakil Monitoring dan Evaluasi JKN Dinkes, ibu Yusnita, memberikan penjelasan. Meskipun demikian, mereka menyatakan bahwa tidak mungkin dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait data jasa tahun 2023 karena masalah tersebut telah selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dari bulan Januari hingga Desember 2023, salah seorang pegawai puskesmas memiliki keyakinan kuat terhadap dugaan Kapus Fauzi SKM Alpha. Mereka meminta bukti dengan menunjukkan pada Database Absensi kehadiran.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header