BIREUEN | Perbaikan Jalan rusak Lintas Wilayah Pulo Desa Calok Matang Pasie Kecamatan Peudada terkesan diabaikan, belum juga diperbaiki. Laporan warga mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah lama dan belum juga tersentuh perbaikan dari pemerintah.
Rusaknya fasilitas umum itu dikeluhkan warga selama ini. Padahal jalan tersebut merupakan akses perekonomian dan pendidikan warga setempat. Namun selama ini terkesan dibiarkan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi.
Keuchik Gampong Calok Hardani, disampaikan kepada media asumsipublik.id menyebutkan, warga yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku kecewa. Sebab sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan. Apalagi ada janjinya, siap dituntaskan, Sehingga tidak sedikit warga setempat mencari jalan alternatif untuk menghindari jalan rusak. Itu pun masih tidak sesuai sebagaimana yang diharapkan oleh warga, apalagi jalan rusak tersebut jalan lintas menuju pusat kota kecamatan.
"Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun belum diperbaiki. Perkiraan sudah hampir puluhan tahun. Kalau ingin ke pasar atau ke kota saya lewat jalan di sebelahnya, karena lebih nyaman," untuk lewati roda empat sedikit solit. Kata Hardani.
Diakui, saat musim kemarau jalan berdebu dan berbatu. Namun saat musim hujan kondisi jalan sebagian becek akibat berlubang. Sehingga sulit untuk dilintasinya, mengingat kalau dipaksakan untuk melintasinya dalam kondisi buru-buru bisa membahayakan keselamatanya.
Hardani berharap, pemerintah setempat khususnya Bireuen, jangan tutup mata terkait infrastruktur terutama pemeliharaan jalan lintas desa kami Gampong Calok Peudada, jangan terlihat dimata masyarakat umum lainnya, pemerintah setempat seolah-olah terkesan mengabaikannya, tutup mata. Apalagi jalan tas Gampong kami ini, merupakan Akses perekonomian utama warga sekitarnya seperti melintas menuju PPI Peudada, Tambak dan Pusat kota Kecamatan Peudada, pungkas Keuchik.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header