BIREUEN | Merebaknya isu dugaan kecurangan Pilkada di Bireuen sejak sepekan terakhir berbuntut panjang hingga debat terakhir Paslon. Jum'at Malam Sabtu (22/11/24) di wisma Bireuen Jaya.
Tamu Undangan dan Ratusan warga yang hadir untuk melihat langsung prosesnya debat paslon, merasa tidak nyaman, abburadur. Terlihat juga dengan waktu yang molor hampir 2 jam baru dimulai, dan juga gerak gerik tingkah laku penyelenggara pemilu khususnya KIP Bireuen merasa ada sesuatu skenario yang akan terjadi dalam waktu debat berlangsung.
Tak lama kemudian, langkah tersebut terlihat di salah satu pembawa acara tak lain adalah Moderator, saat mengambil amplop pertanyaan kemudian kembali taruh kebawah diduga terjadinya pertukarab lembaran, hal itu menjadi somasi para tim dari Paslon yang selalu memantau gelagat penyelenggara pemilu, hingga Vidio itu tersebut di mendsos, Tiktok, Wa, IG dan FB, kalau memang benar itu terjadi, ini menjadi catatan buruk bagi KIP Bireuen dalam menyukseskan Pilkada tahun 2024.
Setelah itu, massa dari tim Paslon merasa dirugikan dan kecewa terhadap acara debat kedua tersebut, terlihat asal-asalan.
Pantauan media dilokasi, kepercayaan dua Paslon lainnya tidak percaya lagi kepada KIP Bireuen, terliha tidak sportif, selalu mengedepankan kebijakan can celah untuk memuluskan dan menyukseskan acara, Sanga mengecewakan. Ungkap salah satu warga yang hendak kelokasi acara debat tersebut
Sementara HRD, kepada media sangat kecewa debat melam terakhir ini jauh dari yang diharapkan, masih ada main mata, kalau memang itu terjadi, kita minta kepada panwaslih, untuk secepatnya menindaklanjuti KIP Bireuen. Ini juga akan kami tindak lanjut ke DKPP. Pungkas Anggota DPR RI H.Ruslan M.Daud, sekaligus Mantan Bupati Bireuen.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header