TERNATE | Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Maluku Utara kembali menggelar pertemuan rutin di Café Tolire, Sabtu (8/2/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku Utara, Said Mahdar, beserta jajaran, serta anggota PIPAS dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Maluku Utara.
Kegiatan diawali dengan pertunjukan tarian Lalayon kreasi yang dibawakan oleh petugas PIPAS dari Lapas Kelas IIA Ternate. Tarian khas ini menjadi simbol semangat dan kebersamaan dalam komunitas PIPAS, sekaligus menampilkan kekayaan budaya Maluku Utara di tengah acara.
Selanjutnya, seluruh peserta dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PIPAS sebagai bentuk penghormatan serta penguatan solidaritas antaranggota. Setelah itu, sambutan diberikan oleh perwakilan tuan rumah, yakni Kalapas Perempuan Ternate, Nona Ahmad, serta Ketua PIPAS Maluku Utara, Syarifah Said Mahdar.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara, Said Mahdar, menegaskan bahwa PIPAS memiliki peran strategis dalam mendukung sistem pemasyarakatan. Menurutnya, organisasi ini bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kekompakan serta mendukung tugas para suami yang bertugas di berbagai lembaga pemasyarakatan.
Ketua PIPAS Maluku Utara, Syarifah Said Mahdar, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota untuk terus aktif dalam mengembangkan organisasi. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kreativitas para ibu-ibu dalam menjalankan program-program PIPAS agar semakin berkembang dan bermanfaat.
Salah satu program yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah dukungan terhadap ketahanan pangan. Syarifah Said Mahdar mengajak anggota PIPAS untuk mensosialisasikan program ini di seluruh cabang PIPAS di Maluku Utara. Ia juga mendorong para ibu untuk mulai menerapkan ketahanan pangan dari rumah dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur, buah, serta beternak guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Selain itu, PIPAS Maluku Utara juga berkomitmen untuk mendukung program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada keterampilan bagi warga binaan. Program ini bertujuan agar para warga binaan memiliki keterampilan yang berguna setelah menjalani masa pembinaan, sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi di masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai UPT Pemasyarakatan di Maluku Utara yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. Para peserta menyampaikan berbagai ide serta tantangan yang dihadapi dalam mendukung peran PIPAS di lingkungan masing-masing.
Pertemuan ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, menciptakan suasana keakraban di antara anggota PIPAS. Kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat solidaritas serta semakin memperkuat peran PIPAS dalam mendukung kemajuan organisasi pemasyarakatan di Maluku Utara.*
Editor : Redaksi
Social Header