BIREUEN | Kebakaran melanda lahan di kawasan objek wisata Cot Telaga Maneh, Desa Bireuen Mns. Gadong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Jumat malam (21/3/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Api dengan cepat menghanguskan sekitar ± 3 hektar lahan, diduga akibat aktivitas pembersihan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar tanpa pengawasan.
Menurut Kapolsek Kota Juang, AKP Husni Eka Jumadi, S.H., pihak kepolisian menerima laporan dari warga yang melihat asap tebal di perbukitan Cot Telaga Maneh sekitar pukul 18.15 WIB. Menindaklanjuti informasi tersebut, personel Polsek Kota Juang segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan memastikan situasi terkendali.
"Kami langsung menurunkan personel untuk membantu pemadaman dan mengamankan lokasi. Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat pembakaran lahan yang tidak diawasi dengan baik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar AKP Husni Eka Jumadi.
Di lokasi kejadian, polisi juga berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak terkait untuk memastikan api tidak merambat ke area lain. Identitas pemilik lahan yang terbakar diketahui bernama Muslem (40), seorang wiraswasta asal Desa Bireuen Mns. Gadong.
Selain membantu pemadaman, petugas kepolisian turut mengumpulkan keterangan dari saksi dan warga sekitar. "Kami masih mendalami kejadian ini. Upaya pencegahan akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat, khususnya terkait bahaya pembakaran lahan yang bisa menyebabkan kebakaran meluas," tambah Kapolsek.
Dalam peristiwa ini, meski tidak ada korban jiwa dan kerugian materil yang signifikan, polisi mengimbau warga agar tidak sembarangan membakar lahan tanpa pengawasan. "Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah kebakaran di wilayah ini," tutupnya.
Hingga saat ini, kondisi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak kepolisian berkomitmen akan terus memantau dan melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada warga sekitar.
Sumber : Sandi
Editor : Radaksi
Social Header