Breaking News

Serap Aspirasi, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen Tampil Aktif dalam Musrembang RKPK Tahun 2026

BIREUENBupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., bersama Wakil Bupati, Ir. H. Razuardi, M.T., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) Kecamatan Peudada, Plimbang dan Jeunieb, Kamis (14/3/2025) pagi, di Gedung Aula Kantor Camat Plimbang.

Musrenbang tahun ini bertema "Meningkatkan Infrastruktur, Daya Saing dan Kemandirian Fiskal Daerah Yang di Dukung oleh SDM Inovatif dan Berbudaya Islami," turut dihadiri Wakil Bupati, anggota DPRA, DPRK, Asisten, kepala SKPK, Camat serta ratusan peserta dari tiga kecamatan.

Bupati Bireuen, H.Mukhlis, ST, dalam sambutannya mengatakan, melalui Musrenbang ini kita dapat menyusun dan merumuskan rencana pembangunan untuk tahun 2026, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang sungguh-sungguh kebutuhannya, sehingga bisa dijadikan sebagai landasan dasar dalam menentukan skala prioritas.

Diketahui juga, Musrenbang RKPK Bireuen tahun 2026 ini tingkat kecamatan berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini pelaksanaannya digabung beberapa kecamatan sesuai dengan Dapil Anggota DPRK.

"Hal ini salah satu sikap pemerintah pusat untuk mengurangi beban biaya, mengingat efisiensi anggaran dan keterbatasan waktu saat ini, dikarenakan juga kita harus melaksanakan tahapan selanjutnya yaitu forum SKPK/Lintas SKPK pada tanggal 20 s.d 21 maret 2025 serta Musrenbang RKPK Bireuen tahun 2026 tingkat kabupaten pada tanggal 25 maret 2025," jelasnya.

Sebelumnya Pada forum tersebut, sejumlah anggota DPRK Bireuen menyoroti berbagai persoalan mendesak, termasuk kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Peudada yang berdampak pada lingkungan. Saat hujan deras, sampah dari TPA terbawa air hingga ke pemukiman warga, menimbulkan keresahan. Selain itu, infrastruktur jembatan yang rusak berat di beberapa desa, seperti jembatan gantung di Teupi Pantai dan sejumlah infrastruktur lainnya juga menjadi perhatian utama.

Bupati Bireuen H.Mukhlis juga menyinggung Irigasi Aneuk Gajah Rhet dan Bendungan Hagu Peudada, ini menjadi perhatian serius juga.

 Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2026 antara lain yaitu;

  • Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi sektor unggulan dengan meningkatkan produksi dan produktivitas, peningkatan investasi, pemberdayaan UMKM, peningkatan ketahanan pangan dan perlindungan sosial.
  • Peningkatan infrastruktur sesuai tata ruang dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kebencanaan. Peningkatan kualitas SDM, akses kesehatan, kualitas keluarga, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif.
  • Peningkatan ketenteraman dan ketertiban, penguatan pelaksanaan regulasi dan nilai syariat islam serta memperkuat implementasi otonomi khusus Aceh dan pelestarian budaya Aceh.
  • Penataan tata kelola pemerintahan sesuai tugas dan fungsi, penataan regulasi dan perizinan, peningkatan kualitas ASN, penerapan manajemen resiko, perencanaan berbasis data dan peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan daya saing daerah menuju kemandirian fiskal daerah, terang Wabup.

Adapun tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan usulan-usulan pembangunan dari gampong, serta memastikan agar kegiatan yang diusulkan sejalan dengan visi Kabupaten Bireuen yaitu "Bireuen makmur, cerdas, damai dan islami” serta mendukung visi besar kepemimpinan yang digagas melalui  “asta cita” presiden.

Editor : Redaksi 

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini