Breaking News

Aksi Arogan oknum Debt Collector MNC Finance, Dian: Warga Matang Bayu Kehilangan Mobil Truk di SPBU Geurugok

BIREUEN | Tindakan sekelompok debt collector di Bireuen kembali membuat resah masyarakat. Pada Jumat, 26 April 2025, seorang warga Matang Bayu bernama Dian mengaku menjadi korban perampasan mobil Mitsubishi truk miliknya oleh oknum Deb Colektor yang mengaku dari MNC Finance di SPBU Geurugok, Bireuen.

Dalam keterangannya kepada media, Dian menjelaskan bahwa peristiwa perampasan itu terjadi pada 15 April 2025. Ia merasa diperlakukan semena-mena tanpa prosedur hukum yang jelas. "Mobil saya dirampas begitu saja, padahal kami sudah melakukan pembayaran rutin dan tinggal sisa 15 bulan lagi," ujar Dian

Dian menyayangkan tindakan arogan tersebut, terlebih ia sudah mencicil mobilnya selama 21 bulan dengan total pembayaran mencapai Rp130 juta. Menurutnya, masih ada kewajiban sisa 15 bulan, namun tidak seharusnya mobilnya ditarik paksa tanpa melalui proses hukum yang sah.

Kejanggalan lain juga diungkapkan Dian. Ia menyebutkan bahwa saat mendatangi kantor leasing pada Februari lalu, total sisa pembayaran disebutkan Rp100 juta. Namun ketika ia mengecek kembali pada April, angka tersebut tiba-tiba melonjak menjadi Rp160 juta. "Ini kan sangat aneh dan tidak masuk akal. Saya merasa sangat dirugikan," katanya.

Dian pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut tindakan debt collector yang bergaya premanisme tersebut. Ia berharap ada tindakan tegas agar masyarakat tidak lagi menjadi korban kesewenangan seperti yang dialaminya.

Masyarakat sekitar juga turut mengecam aksi perampasan tersebut, kata Dian kepada media. Mereka berharap pihak berwajib dapat menertibkan debt collector yang beroperasi di luar prosedur, agar situasi di Bireuen tetap aman dan kondusif, pungkasnya.*

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini