BIREUEN | Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel, Polres Bireuen, Polda Aceh, menggelar latihan bela diri Polri yang dilaksanakan di Lapangan Apel pada Selasa pagi (6/5/2025).
Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar secara berkala setiap semester, sebagai bagian dari pembinaan fisik dan mental anggota Polri.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med., Kom., melalui Kabag SDM AKP Erpansyah Putra, menyampaikan bahwa latihan bela diri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel, terutama dalam menghadapi situasi yang memerlukan tindakan fisik.
“Seluruh anggota wajib mengikuti latihan ini, terlebih bagi mereka yang akan mengikuti ujian kenaikan pangkat (UKP) atau untuk memenuhi penilaian 13 Komponen,” ujar AKP Erpansyah.
Ia menjelaskan, kemampuan bela diri merupakan keahlian yang wajib dimiliki anggota Polri, baik untuk mempertahankan diri maupun melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan. Oleh karena itu, latihan mencakup teknik-teknik dasar seperti tangkisan, jatuhan, membawa tahanan, serta serangan balik dengan tangan kosong.
Dalam latihan bela diri tanpa alat, anggota dilatih cara melepaskan diri dari pegangan tangan, cekikan, sekapan, dan serangan lainnya. Sementara dalam latihan dengan alat, digunakan tongkat untuk menghadapi serangan senjata tajam dan borgol untuk menghadapi pukulan tongkat.
“Harapannya, melalui latihan ini anggota Polri memiliki kepercayaan diri dan kesiapan yang tinggi saat bertugas, khususnya ketika menghadapi pelaku tindak kejahatan atau pengganggu ketertiban masyarakat,” pungkas Kabag SDM.
Sumber : Sandi Humas
Editor : Redaksi
Social Header