ACEH | Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, SP, MTP, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan aktif Walikota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB), yang terus melakukan lobi intensif ke berbagai kementerian di Jakarta.
Menurutnya, gerakan cepat HRB menuai respons positif dari masyarakat Kota Subulussalam dan bahkan masyarakat Aceh secara umum.
Heri mengatakan, pada Selasa 21 Mei 2025, HRB kembali menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Jakarta dalam rangka memperjuangkan sejumlah program pembangunan infrastruktur untuk daerahnya. Ia menilai, saat ini hanya HRB satu-satunya kepala daerah di Aceh yang secara konsisten menunjukkan kinerja luar biasa di awal masa jabatan.
"Sudah 30 kementerian dan instansi pusat yang dikunjungi HRB hanya dalam waktu dua bulan. Ini bukan hal yang biasa. Ini kerja luar biasa dan komitmen nyata dari seorang pemimpin yang ingin melihat kotanya maju," ujar Heri.
Menurutnya, gebrakan dan langkah cepat HRB sejak menjabat sebagai Wali Kota Subulussalam menunjukkan keseriusan dalam membangun daerah. HRB telah membuktikan bahwa dirinya tidak sekadar duduk di balik meja, melainkan aktif turun langsung ke pusat untuk melobi anggaran dan program strategis bagi kemajuan Subulussalam.
Dari 30 lembaga yang telah dikunjungi, di antaranya adalah Menteri Sosial, Menteri UMKM, Menteri Kesehatan, Menteri Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Koperasi, Menteri Luar Negeri, Ketua MPR dan Ketua DPR RI. Juga termasuk Sekjen Kementan, Wamen HAM, Kepala BKN, Wamen Kominfo, Dirjen Pemasyarakatan dan Direktur Haji dan Umroh.
Tak hanya itu, HRB juga bertemu dengan Deputi Badan Gizi Nasional, Pimpinan Islamic Development Bank (IsDB), Menteri Pertanian, Wamen Perindustrian, Dirut LPP RRI, Mendagri, Kepala BP Taskin, Direktur Pesantren Kemenag, Menteri Desa dan Transmigrasi, hingga Wamen Agama dan Kepala Badan Haji RI.
“Belum genap tiga bulan menjabat, HRB sudah menunjukkan proforma kepemimpinan yang progresif dan energik. Ini tentu jadi harapan baru bagi Subulussalam yang selama ini kurang mendapat perhatian pusat,” ungkap Heri.
Ia menambahkan, langkah HRB juga menjadi contoh inspiratif bagi kepala daerah lainnya di Aceh untuk lebih aktif membangun komunikasi dengan pemerintah pusat. “Kalau ingin daerah maju, jangan hanya menunggu, tapi jemput bola seperti yang dilakukan HRB. Ini bukti nyata seorang pemimpin yang peduli dan visioner,” katanya.
Heri berharap, dengan lobi-lobi yang masif dilakukan HRB, Kota Subulussalam akan mengalami kebangkitan dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. “Semoga semangat HRB bisa membuka jalan baru bagi kemajuan Subulussalam dan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Aceh,” tutupnya.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header