BANDA ACEH | Partai Perjuangan Aceh (PPA) menunjukkan keseriusannya dalam membangun komunikasi yang efektif dengan publik melalui pertemuan koordinasi media yang digelar di kantornya di Banda Aceh pada Senin (5/5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPA, Prof. Marniati, dan Sekretaris Jenderal PPA, Rayuan Sukma, yang secara komprehensif ianya langsung memaparkan pencapaian kinerja partai serta program-program strategis, terutama sekali dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh.
Nah, dalam sesi pemaparan, Prof. Marniati menyoroti berbagai keberhasilan PPA dalam memperluas jangkauan organisasi selama ini hingga ke tingkat akar rumput.
Diketahui, “Pembentukan struktur partai yang solid di tingkat kabupaten dan kecamatan adalah fondasi utama penting bagi kami untuk menjalankan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Langkah ini perlu dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk memastikan setiap kebijakan dan inisiatif PPA dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh wilayah di Aceh.
Lebih lanjut, perhatian utama dalam pertemuan ini tertuju pada inisiatif pemberdayaan ekonomi yang telah dijalankan PPA, khususnya di sektor kelautan. Prof. Marniati menjelaskan secara rinci mengenai program pembelian teripang dari masyarakat di Kepulauan Simeulue dan Aceh Singkil. "Kami tidak hanya sekadar membeli hasil laut, tetapi juga berupaya untuk memberikan harga yang adil dan membantu meningkatkan kualitas produk mereka. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung ekonomi masyarakat pesisir,” jelasnya.
Pembelian teripang ini diyakini memberikan dampak ganda: meningkatkan pendapatan nelayan dan masyarakat pengumpul teripang, serta mendorong praktik penangkapan yang lebih berkelanjutan.
PPA juga berencana untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat terkait pengelolaan sumber daya laut yang bertanggung jawab, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem.
Rayuan Sukma menambahkan bahwa PPA menyadari pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media, dalam mewujudkan visi pembangunan Aceh yang lebih baik.
Sementara untuk meningkatkan publikasi yang maksimal, media juga juga merupakan langkah utama pergerakannya, disitu "Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik. Kami terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan konstruktif demi kemajuan Aceh,” ujarnya.
Ke depan, PPA berjanji untuk terus mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Aceh. Selain sektor kelautan, PPA juga mengkaji potensi pengembangan sektor lain seperti pertanian, pariwisata berbasis komunitas, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan fokus pada penguatan ekonomi lokal, PPA berharap dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Aceh
Pertemuan koordinasi lintas media ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana Prof. Marniati dan Rayuan Sukma menjawab berbagai pertanyaan dari para jurnalis terkait program-program PPA, tantangan yang dihadapi, serta harapan ke depan untuk Aceh.
Semangat optimisme dan komitmen untuk bekerja keras demi kemajuan Aceh tampak jelas dalam setiap pernyataan yang disampaikan oleh para pimpinan PPA.*
Editor : Redaksi
Social Header