Breaking News

Kebakaran di UPTD SDN 13 Peudada, Mendapat Respon Cepat Tanggap Darurat dari Warga Sekitar

BIREUEN | Insiden yang terjadi tiba-tiba dibireuen khususnya di Meunasah Blang Peudada, Satu Unit Kantor Dewan guru UPTD SD Negeri 13 Peudada, terlalap sijago merah, Senin (2/6/2025) waktu azan magrib.

Hal tersebut sempat menimbulkan kepanikan kalangan warga sekitar, saat melihat apinya hendak menjalar ke bangunan lain. Alhamdulillah, respons cepat warga dengan sigap sambil menunggu bantuan pemadam, warga sekitar ikut membantu memadamkan terlebih dahulu dengan menggunakan air seadanya, dengan tekat dan kompak kebersamaannya warga, api berhasil dipadamkan sementara, menghindari menjalar ke bangunan utama.

Dalam waktu cepat, Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bireuen yang berjarak diperkirakan berkisar 13 berhasil tiba dilokasi, dan dengan cepat ikut memulihkan sekaligus memadamkan api yang belum padam sebelumnya. Selain itu, petugas pemadam walaupun sudah terlihat padam, para petugas tetap melakukan tahapan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisan TKP.

Pemerintah Gampong setempat yang dikonfirmasi media, informasi sementara diketahuinya yang disebut sebagai saksi mata sebelumnya diketahui oleh Muhammad Ali, seorang warga setempat, ianya menjelaskan terkait sumber api masih belum diketahui pasti dari mana. Ia melihat api pertama kali terlihat di bagian kosen jendela kantor dewan guru.

Sementara Puput, dia melihatnya Saat melintas lokasi Sekolah, ianya melihat api menyala di atas meja belajar murid yang tertutup kursi, di luar dinding kelas bagian timur. Ianya termasuk salah satu termasuk sebagai penolong awal dala upaya memadamkan apinya." Kata Pemerintah Gampong setempat.

Tak lama kemudian, Puluhan warga datang berlarian dan ikut membawa peralatan seadanya untuk membantu langsung menyiram air.

Akibat kejadian ini, bagian kosen jendela sekolah, sebagian asbes, dan plapon ruangan kantor dewan guru hangus terbakar. Untuk ruangan lain masih terselamatkan. Kejadian tersebut masih belum diketahui motifnya.*

Editor : Redaksi 

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini