SUBULUSSALAM | Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Aceh. SMA Negeri Unggul Subulussalam berhasil mencetak sejarah sebagai satu-satunya sekolah dari Provinsi Aceh yang masuk dalam daftar 20 SMA paling berprestasi di Indonesia versi Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT), yang dirilis oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Peringkat tersebut didasarkan pada jumlah medali yang diperoleh oleh sekolah dari ajang-ajang lomba tingkat kabupaten hingga internasional selama periode tahun 2024 hingga 2025. SMA Unggul Subulussalam berhasil mengumpulkan total 376 medali, menjadikannya setara dengan sekolah-sekolah unggulan dari berbagai provinsi besar di Indonesia.
Plt Kepala SMA Unggul Subulussalam, Syahri Ramadhan, S.Pd., M.Si, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh komponen sekolah guru, siswa, dan tenaga kependidikan yang terus berkomitmen membangun budaya berprestasi.
“Dari total 1.699 SMA se-Indonesia yang tercatat dalam SIMT, kami bisa berada di posisi 20 besar. Ini menjadi motivasi luar biasa bagi kami di wilayah perbatasan, bahwa prestasi tak mengenal batas geografis,” ujar Syahri dengan penuh bangga.
Dalam daftar tersebut, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dari Jawa Tengah menempati peringkat pertama dengan raihan 1.095 medali, diikuti oleh SMA Pradita Dirgantara Boyolali. Sementara Kota Semarang tampil mencolok karena mampu menempatkan empat SMA sekaligus dalam jajaran elite nasional.
Meski berada jauh dari pusat-pusat pendidikan di Pulau Jawa, SMA Unggul Subulussalam membuktikan bahwa dengan ketekunan dan strategi pembinaan yang tepat, sekolah di luar kota besar pun mampu bersaing dan mengukir prestasi nasional.
Pencapaian ini menjadikan SMA Unggul Subulussalam sebagai simbol harapan baru bagi dunia pendidikan Aceh. Keberhasilan mereka di kancah nasional memberikan inspirasi bahwa mutu pendidikan yang baik bisa lahir di mana saja, asalkan ada tekad, kerja keras, dan dukungan berkelanjutan.
Syahri Ramadhan menutup pernyataannya dengan harapan agar prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh sekolah di Aceh untuk terus meningkatkan kualitas dan menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi di level nasional bahkan internasional.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header