 |
| Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T berfoto bersama kafilah MTQ Kabupaten Bireuen tahun 2025 usai acara pelepasan di Pendopo Bupati Bireuen, Jumat (31/10/2025). Foto. [IP] |
BIREUEN | Pemerintah Kabupaten Bireuen melepas secara resmi kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Bireuen tahun 2025 yang akan berlaga pada MTQ Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya. Acara pelepasan berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen, Jumat (31/10/2025), dan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, pejabat daerah, serta para pelatih dan peserta.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen ini turut dihadiri Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T, Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom, perwakilan Kajari Bireuen Wendy Yuhfrizal, S.H. (Kasi Intelijen), Asisten I Setdakab Mulyadi, S.H., M.M, Kepala Dinas Syariat Islam Azmi, dan Rektor IAI Al-Muslim Bireuen Tgk. Nazaruddin Abdullah, M.A.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat badar, dilanjutkan laporan ketua panitia dan sambutan Bupati Bireuen yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan rasa keprihatinan atas prestasi Kabupaten Bireuen di ajang MTQ beberapa tahun terakhir yang belum menunjukkan hasil optimal. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut harus menjadi cambuk semangat untuk bangkit.
“Sebagai daerah yang dikenal sebagai Kota Santri, tentu kita merasa prihatin atas hasil yang belum membanggakan. Namun ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan menunjukkan kemampuan terbaik,” ujar Bupati Mukhlis.
Pemerintah Kabupaten Bireuen menargetkan kafilah tahun ini dapat menembus peringkat 10 besar di ajang MTQ Provinsi Aceh. Bupati juga mengajak pengurus LPTQ dan IPQAH Bireuen agar lebih aktif mencari dan membina bibit unggul generasi Qurani sebagai penerus masa depan.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelatih, pengurus, dan panitia yang telah mempersiapkan peserta dengan baik melalui pemusatan latihan. Semoga transfer ilmu selama pelatihan menjadi bekal untuk tampil percaya diri dan meraih prestasi terbaik,” tuturnya.
Pelepasan kafilah ditandai dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh peserta, pelatih, serta unsur Forkopimda yang hadir. Kegiatan berakhir pukul 10.00 WIB dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan.
Adapun jumlah anggota kafilah yang diberangkatkan mencapai 97 orang, terdiri atas peserta dari berbagai cabang musabaqah seperti tilawah, qiraat, hifzhil, tafsir, fahmil, syarhil, khattil, dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Mereka didampingi oleh para pelatih, panitia, tenaga medis, serta tim administrasi.
Pelepasan ini menandai kesiapan Kabupaten Bireuen untuk kembali berkompetisi membawa nama daerah di tingkat provinsi, dengan harapan mampu mengangkat kembali prestasi dan semangat Qurani di “Kota Santri” tersebut. [IP]
Editor : Redaksi
Social Header