BIREUEN | Penemuan mayat di kebun sawit dekat sungai Peudada, di Desa Lawang Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen sempat menggegerkan warga setempat saat pergi ke kebun.
Mereka langsung melaporkan peristiwa tersebut ke warga dan perangkat desa untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
Diketahui, mayat yang ditemukan tersebut, tidak menemukan kartu identitas. Kondisinya yang sudah mulai bengkak, dan membusuk membuat warga setempat, serta tim personel kepolisian sedikit kesulitan mengungkap identitasnya.
Salah seorang saksi mata, Muksalmina bersama adeknya Zainuddin warga lawang, melalui apartur desa setempat, ianya menyampaikan, saat itu dirinya akan pergi ke kebun untuk melihat kondisi lahan pasca banjir bandang. Namun, pas tiba dilokasi kebunnya, dia melihat satu titik dalam lahan perkebunannya banyak lalat, ianya merasa curiga, ada yang aneh. Tidak memikirkan panjang, ianya langsung melakukan pengerukan sedikit tanah sisa lumpur pasca banjir bandang, benar adanya mayat yang tergeletak dan mulai membusuk." Ucapnya.
Sementara Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos., M.Si, usai mendapat informasi dari warga setempat, ianya juga kembali membenarkan penemuan mayat tersebut. “Tadi warga dan jajaran perangkat desa melaporkan adanya penemuan mayat yang sudah tertanam dengan lumpur, pasca banjir bandang,” katanya.
Saat ini mayat tersebut sedang dalam proses evakuasi oleh tim satgas SAR ke RS/Puskesmas untuk dilakukan visum. Bagi masyarakat yang kehilangan keluarganya bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Hingga berita ini diturunkan, terkait identitas mayat tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Redaksi (Ir)

Social Header