Breaking News

Diduga Dipersulit Oleh Pihak Pertamina, Warga Hadang Dua Truk Tangki BBM di SPBU Simpang Karieng Peudada, Ini Faktanya!

BIREUEN | Viral dan heboh, dua truk tangki pengangkut BBM jenis solar dan pertalit dihadang warga, tepatnya di depan SPBU PT Fahren Dua Putra nomor 14.242.1 04, Desa Karieng Kacamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Rabu (3/12/25) subuh.

Diketahui, Mobil yang dihadang warga, di Sopiri oleh Mirsal dan Rahmat. Penghadangan itu terjadi diduga pihak SPBU tidak jelas dalam menyampaikan keterangan kepada warga yang beberapa hari sedang antri BBM. 

Salah satu warga, merasa curiga dengan kata-kata pihak SPBU katanya sudah di DO, namun kok minyaknya tidak masuk ke SPBU yang sedang ia antri, sudah tiga malam dua hari, tensi warga semakin tinggi, melihat mobil tangki BBM terus lewat didepan SPBU.

Warga merasa geram melihat sikap Menager SPBU Karieng Peudada, Bireuen, yang memberi penjelasannya kurang jelas, sehingga terpaksa warga yang sudha lama melakukan atrian, melakukan penghadangan terhadap dua Mobil Tangki. Tujuannya hanya untuk memastikan pasokan minyak." Jelas salah satu warga yang ikut dalam antrian minyak.

Saat perdebatan terjadi, posisi truk diminta untuk diparkir dulu oleh warga. Kami hanya penjelasan dari pihak Pertamina dan Manager SPBU setempat. Kami dah banyak habis operasional menunggu antrian minyak, mau beli di enceran tidak ada, walaupun ada itu pun dijual mahal. Ujar salah satu warga ya g selama ini mengeluh BBM.

Hal tersebut berhasil dilerai oleh pihak jajaran anggota kepolisian sektor Peudada, termasuk hadir langsung Kapolsek IPTU Supratman, SH, dan turut dibantu oleh Kasat Samapta dan Jajaran Intel Reskrim Polres Bireuen.

Sementara Pihak SPBU, Syahril sebagai manager, ianya menjelaskan, kecurigaan warga terhadap kami Tidka melakukan DO itu tidak benar, kami telah melakukan DO Mulai Minggu, namun entah dimana masalahnya sampai hari ini jatah DO minyak untuk SPBU kami belum juga tersahuti."

Melihat mobil tangki sudah terparkir di dalam perkarangan SPBU PT Fahren Dua Putra nomor 14.242.1 04, Desa Karieng Kacamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Syahril, selaku Manager juga menyampaikan keluhan warga, dan meminta kepada SB BA Banda Aceh, untuk menghindari kesalahan teknis, mohon tangki yang muatannya Pertalite bisa dibongkar." Ungkapnya kepada Para Pihak dan Tim yang ikut membantu mengamankan lokasi.

Tidak lama kemudian, Polsek Peudada, IPTU Supratman, SH, merespon cepat dan langsung melakukan upaya mediasi rembuk bersama Jajaran Danramil 04 Peudada, bersama manager SPBU, pengawas dan sopir Mobil tangki yang dihadang warga. 

Alhamdulillah, hasil rembuk bersama, pihak Pertamina yang telah memberikan sinyal pesan WatSapp melalui Manager Syahril, mengingat kondisi saat ini, yang bahwa mengizinkan satu unit truk Tangki yang dihadang warga itu untuk dibongkar di SPBU PT Fahren Dua Putra nomor 14.242.1 04, Desa Karieng Kacamatan Peudada Kabupaten Bireuen, khusus Pertalite. Pungkas IPTU Supratman.

Editor : Redaksi (Ir)

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini