BIREUEN | H.Subarni membuka dapur umum di Masjid Agung Bireuen untuk membantu korban banjir dan keluarga korban banjir. Lebih tepatnya, para musafir yang ingin menjenguk keluarga mereka yang terdampak banjir. Ada sekitar 700 ratusan orang musafir korban banjir, termasuk anak-anak di bawah usia, yang setiap hari dilayani oleh petugas dapur umum.
Di masjid Agung tersebut, mereka tidak hanya mendapatkan makanan gratis, tapi juga bisa menginap. Haji Subarni juga menyalurkan bantuan 800 karung beras ke daerah-daerah yang terkena banjir di Bireuen, terutama di daerah pelosok Plosok. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Pada 1 Desember 2025, Haji Subarni mengatakan bahwa dapur umum, yang berlokasi di Masjid Agung Bireuen, akan terus beroperasi sampai semua korban banjir bisa pulang ke rumah mereka dan bisa bertemu sanak saudara mereka yang terdampak musibah banjir.
Haji Subarni berkata, "Semua ini adalah amanah yang harus kita jalankan. Karena Rezki orang yang terkena musibah ini ada sebagian Rezki nya di titipkan Allah kepada sesama Hamba Allah." Masya Allah, sangat luar biasa!
Haji Subarni juga menambahkan bahwa masih ada stok beras dan sembako yang belum disalurkan, dan insya Allah akan segera diluncurkan untuk membantu lebih banyak korban banjir.
Reaksi masyarakat terhadap bantuan Haji Subarni sangat positif. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Haji Subarni yang telah membantu kami di saat sulit ini. Semoga Allah membalas kebaikan beliau," kata salah satu korban banjir.
"Ini adalah contoh nyata dari kepedulian dan kasih sayang yang harus kita contoh. Kami sangat menghargai bantuan Haji Subarni dan berharap agar beliau selalu diberikan kesehatan dan keberkahan," tambah warga lainnya.
Sumber : Mega
Editor : Redaksi

Social Header