Breaking News

HKTI Bireuen minta Pemerintah segera selesaikan Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut Peudada

 
                                    Ketua HKTI Bireuen

Bireuen. HKTI Kabupaten Bireuen meminta Pemerintah Aceh, DPRA, Pemkab Bireuen dan DPRK Bireuen segera menyelesaikan Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut yang selama ini terlantar Pembangunannya, mengingat Irigasi Aneuk Gajah Rheut jika selesai seluruh Pembangunannya dapat menjadi penopang sumber air untuk pertanian di Kecamatan Peudada.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua HKTI Bireuen Anderson, "Selama ini kebutuhan air untuk Pengairan sawah wilayah Peudada hanya bergantung kepada Daerah Irigasi (DI) Peudada yang hanya dapat mengairi sebagian wilayah Peudada, tetapi dalam beberapa hari terakhir akibat banjir melanda daerah tersebut berakibat Daerah Irigasi (DI) Peudada Jebol dan tidak dapat lagi menampung air untuk Pengairan sawah" Ujarnya.

Menurutnya, jebolnya Daerah Irigasi (DI) Peudada itu mengakibatkan Ratusan hektare lahan sawah di beberapa Desa di wilayah Peudada mengalami kekeringan sehingga berpengaruh terhadap gagal tanam.

Harapan petani yang disampaikan melalui HKTI Bireuen, Pemerintah lebih baik segera menyelesaikan Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut Peudada, karena jika Irigasi Aneuk Gajah Rheut selesai maka secara keseluruhan tidak ada lagi permasalahan Petani terkait sumber air persawahan di 52 Desa di Kecamatan Peudada, termasuk didalamnya Persawahan yang bergantung kepada Daerah Irigasi (DI) Peudada.

"Kami juga tahu kalau melanjutkan
 Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut itu butuh waktu yang lama sehingga para petani meminta pemerintah untuk sementara memberikan solusi dengan membangun sistem pompanisasi air" katanya.

Terpisah Camat Peudada Erry Seprinaldi S.STP., S.Sos., M.Si. berharap seluruh perwakilan Desa di Kecamatan Peudada satu suara mengusulkan Pembangunan Irigasi Aneuk Gajah Rheut dalam Musrenbang Kecamatan sebagai Prioritas pertama.
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini