ACEH | Mahasiswi Aceh Yogyakarta kembali dirundung duka setelah seorang mahasiswa asal Aceh Tengah, Zarliana Fitra (23), dilaporkan meninggal dunia. Almarhumah yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Kota Pelajar itu, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Jerata, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.
Pemulangan jenazah Zarliana dilakukan oleh Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Aceh yang sedang merantau. Ketua Umum PAS, H. Akhyar Kamil, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima informasi dari Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta terkait musibah tersebut.
“Begitu kami dapat kabar dari rekan-rekan TPA, saya langsung menginstruksikan pengurus PAS untuk melakukan pengecekan lapangan dan menyiapkan proses pemulangan jenazah,” ujar Akhyar saat diwawancarai Meugah.com, Selasa (6/5/2025).
Jenazah Zarliana Fitra dipulangkan melalui jalur udara menuju Aceh, dan seluruh biaya ditanggung oleh Ketum PAS. Akhyar menegaskan bahwa keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun dalam proses pemulangan ini.
“Ini bentuk nyata aksi sosial PAS. Kepedulian kami terhadap masyarakat Aceh di perantauan sudah menjadi komitmen, terlebih untuk kasus duka seperti ini. Mahasiswa adalah masa depan Aceh, dan saat mereka berpulang, kita wajib mengantarkan dengan hormat,” ujarnya.
Pemulangan jenazah secara gratis ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh di Yogyakarta. Semangat solidaritas dan kebersamaan yang ditunjukkan PAS menjadi inspirasi bagi organisasi masyarakat Aceh lainnya di perantauan. Dan ini adalah yang ke 437 di bawa pulang secara gratis.
Editor : Redaksi
Social Header