Breaking News

Komir Iragasi Kab. Bireuen, meminta Pemerintah Prioritaskan Program Pembangunan Aneuk Gajah Rheut Bersifat Permanen

 
Ketua Komir Irigasi Kabupaten Bireuen
Bireuen. Banjir yang terjadi Sabtu 21 Januari 2023 banyak menyisakan kenangan untuk warga yang mengalami musibah genangan banjir khususnya dalam wilayah kecamatan Peudada kabupaten Bireuen.

Apalagi sebahagian wilayah pemukiman penduduk hampir setiap tahun mengalami hal yang sama bila hujan tak kunjung reda. Ironisnya, sampai saat ini belum terlihat sempurna prsoses penanganan banjir yang tuntas, terutama sekali kawasan rawan banjir Lintas Jalan Nasional. 
Ketua Komir Bireun Tgk. Rusli Ismail menjelaskan, Banjir yang terus terjadi dipeudada meminta kepada pemerintah bersama bersama pihak terkait lainnya untuk terus memperjuangkan kepentingan Peudada yang saat ini lumpuh total akibat banjir.

Harapannya dalam penanganan bencana khususnya dalam wilayah Peudada harus fokus dan benar-benar serius jangan ada yang intervensi, bila ada oknum yang mengintervensi Peudada untuk memisahkan program fokus kalau bisa abaikan saja. Program fokus, insyaallah tuntas. Ujar ketua sidang Komir Bireuen.

Komir Bireuen Tgk Rusli menambahkan seperti yang terjadi saat ini, "Memperbaiki berandang yang  sudah ada dan tidak berfungsi itu sebagaian juga dari prioritas untuk lahan petani D.I Peudada. 

Disisi lain, mengajak seluruh stokholder pemerintah bersama tokoh Peudada harus benar-benar memperioritaskan program jangka panjang yang bersifat permanen yaitu melanjutkan "Irigasi Aneuk Gajah Rhet".

Sehingga pemerintah provinsi bersama kabupaten harus benar-benar serius untuk memikirkan kelanjutan pembangunan Aneuk Gajah Rhet yang sampai saat ini belum terselesaikan. Karena kalau dibiarkan itu saja akan berlaru-larut seperti yang terjadi hari ini setiap tahun atau minimal lima tahun kerusakan yang total di D.I Peudada. Pintanya.

Kalau dilihat dari segi fungsi kesiapan lebih luar untuk peudada, melanjutkan Irigasi Aneuk Gajah Rhet. Dikarenakan lahan tadah hujan yg ada di wilayah Peudada timur itu lebih luas dari lahan yg di airi iri gasi DI peudada. Tutup Komir Bireuen.[*]
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini