Breaking News

Komisi IV DPR Aceh Zulfadhli, A.Md Siapkan Pokir 20 M Untuk Pembangunan Jeti Tebing Krueng Bendungan Hagu Peudada


BIREUEN. Ketua Komisi IV DPR Aceh Zulfadhli, A.Md atau yang biasa sapa  Abang Fadli Samalanga dari Fraksi Parta Aceh (PA) melakukan kun jungan kerja ke Wilayah Bireuen yang meliputi beberapa wilayah menjadi prioritas pembangunan ditahun 2023 ini, salah satunya adalah mengunjungi bendungan Hagu Peudada yang lumpuh total terhadap jaringan irigasi, Kamis (09/02/23).

Tinjauan ke lokasi tersebut merupakan salah satu tujuan utama dalam rangka menyahuti aspirasi masyarakat "Nanggroe Poeteumuruhom" yang sejak sekian lama mengharapkan pembagunan Irigasi bisa terealisasi. 

Namun demikian, tinjauan tersebut untuk tahun ini kita fokuskan dulu ke bendungan hagu Peudada, mengingat dibendungan Hagu mengingat areal persawahan dan jaringan irigasi sudah jelas bermanfaat bagi petani.

Sejatinya Pintu Air yang sudah rusak total diterjang Banjir Badang akibat intensitas hujan yang tinggi menguyur Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu,  hingga kini kondisinya sudah dapat difungsikan, walaupun dalam sistem tanggap darurat, ujar Abang Fadhli sapaan akrabnya.

Kedatangannya ke Bendungan Hagu ini untuk melihat langsung kondisi terkini Pintu Air, dan kunjungan ini juga secara mendadak, karena informasi yang disampaikan sejumlah pihak, pasca banjir bandang beberapa hari lalu mengakibatkan DAS atau Muara air sudah berpindah mencapai 200 meter hingga berdampak terhadap tebing sungai dan sekitarnya.

Salah seorang Aparatur Gampong turut menginformasikan kepada rombongan, dimana saat diperkirakan lebih kurang seluas 1.071 Ha Sawah di Kecamatan Peudada bagian barat sudah dalam kondisi kering. Sehingga benih padi yang telah disiapkan oleh petani, terancam tidak bisa ditanami lagi, ungkap Afrizal SE

disejumlah areal persawahan, terlihat sebagian besar petani mulai menggunakan "Mesin Pompa Air" bahkan diantaranya ada yang menggali sumur untuk menampung air untuk dialiri ke sawahnya masing-masing , sebut Zulfadhli.

Diharapkan masyarkat petani dapat bersabar untuk sementara waktu, karena proses perencanaan sedang dilakukan oleh Dinas terkait, hingga tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari terhadap para pihak,

"Tinjauan ini bukan kerja politik menuju 2024, namun sebagai bentuk kepedulian nyata dalam Menyahuti Aspirasi masyarakat ''Nangroe Poeteumuruhom" ucap kembali Abang Fadhli.

Sebelumnya Anggaran Pokok Pikiran Dewan (Pokir) sebesar Rp 20 Milyar  sudah dianggarkan tahun 2022 untuk pemasangan Jeti Tebing Krueng dibagian utara Peudada, namun kondisi Pintu Air yang membutuhkan penanganan Emergency," Ya direlokasikan ke bahagian selatan, sebut Ketua Komisi 4 DPR Aceh (DPRA) Fraksi Partai Aceh (PA).

Hadir ke Bendungan Pintu Air Hagu turut didampingi oleh Kadis Pengairan Aceh, Perkim Aceh, PU-PR Aceh, Kepala Dinas PUPR Bireuen, serta Kasi PMG dan Staf Kantor Camat, selain tokoh masyarakat Kecamatan Peudada. [*]
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini