Breaking News

Musrenbang Kecamatan Peusangan, Program Prioritas Yang Diusulkan oleh Camat didukung oleh Ketua DPRK Bireuen


BIREUEN. Berbagai usulan pembangunan akan diperjuangkan nantinya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Bireuen sesuai dengan hasil Musrenbang dilaksanakan di Balai Desa setempat Rabu 15 Februari 2023 pagi.

Pj Bupati Bireuen diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dailami S.Hut, anggota DPRK dapil 2 Rusydi Mukhtar S.Sos juga sebagai Ketua DPRK Bireuen Ir Zulfahmi MT, Staf Ahli Bupati dr Mukhtar, para Kepala SKPK, Muspika Peusangan.

Peserta musrenbang 69 desa terdiri dari Kepala Desa, Ketua Peutuha Peut dan unsur PKK yang seluruhnya mencapai 250 orang.

Musrenbang mengusung tema ‘Stabilitas Perekonomian Daerah Melalui Pembangunan Infatruktur dan Peningkatan SDM Berdaya Saing Serta Menyukseskan Pemilihan Umum Jujur dan Adil.

Camat Peusangan Ibrahim S.Sos menyampaikan sejumlah usulan prioritas dari pra musrenbang berupa jalan lingkar dalam kota Matangglumpangdua, penganggaran untuk pembangunan Masjid Besar Peusangan, kanopi di jalan ramai, got pembuangan air tergenang di depan Universitas Almuslim bila musim hujan, air tergenang di Desa Meunasah Timu, dan Cot Nga. Mobiler dan sound system di gedung Karang Taruna. Selanjutnya, jembatan ambruk yang putus saat banjir yang menghubungkan 2 kecamatan desa Uteuen Bunta Peusangan dan Kota Juang.

Apa yang diusulkan Camat Peusangan Ibrahim S.Sos diperkuat Ketua DPRK Bireuen Rusydi Mukhtar S.Sos dalan sambutannya akan diperjuangkan pada Musrenbang Kabupaten Bireuen dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia pada APBK 2024 mendatang.

Ketua DPRK Rusydi Mukhtar juga menyinggung bahwa tahun 2024 mendatang merupakan tahun pelaksanaan pemilu serentak. Untuk kegiatan Pilkada dianggarkan 40 milyar dari yang diusulkan KIP Bireuen 70 milyar.

Rusydi juga menambahkan Anggaran Otsus untuk Provinsi Aceh akan berakhir tahun 2027 mendatang. Sekarang setiap tahun dikurangi anggaran Otsus setiap tahun. Untuk itu diharapkan agar dapat mengembangkan berbagai usaha untuk bisa mandiri bagi daerah dalam membangun daerah.

Pada musrenbang juga diminta masukan dari peserta yang diusulkan Ketua Peutuha Peut Keude Matangglumpangdua Drs H Faizin Yusuf terkait got pembuang air tergenang di depan simpang kampus Almuslim yang meresahkan masyarakat dimusim hujan, pasar ikan lama yang terbengkalai sejak tahun 2010 yang sudah menjadi sarang penyamun dan pernah orang melakukan gantung bunuh diri. Juga pengrajin sepatu yang digusur beberapa bulan lalu. Sekarang karena butuh makan mereka pengrajin sepatu kembali buka lapak ditempat lama tanpa kepedulian pemerintah kecamatan.

Semua yang disampaikan ditanggapi Staf Ahli Bupati dr Mukhtar Mars bahwa akan diperjuangkan untuk dicari solusi yang terbaik, untuk dikerjakan got pembuangan disudut simpang kampus Almuslim, akan dicari tempat yang layak untuk penjait sepatu, akan dibongkar pasar ikan lama dijadikan tempat usaha lain. [Heri*]
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini