BIREUEN. Musabaqah Tilawatil Quran Ke XXXVI Tingkat Kecamatan Peudada digelar di Kompleks Mesjid Baitunnur Peudada Kabupaten Bireuen.
Sebanyak 138 Peserta remaja putra dan putri yang berasal dari 6 Pemukiman dan 52 Gampong dalam Kecamatan Peudada. even ini berlangsung mulai dari 3-9 Maret 2023 ini.
MTQ yang digagas langsung oleh Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si dan didukung berbagai kalangan lain dalam rangka memeriahkan dan mencari peserta Qari-qariah yang akan kita tampil ketingkat kabupaten ditahun 2023 ini. Perlombaan dilaksanakan malam hari mulai pukul 20.30 – 00.00 WIB.
Pembukaan MTQ ini turut dihadiri langsung PJ Bupati Bireuen dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam Anwar, dan berbagai kalangan lainnya mulai dari Forkopimcam, sejumlah kepala dinas, Kapolsek, Koramil, Ketua APDeSI/BKAD, imum mukim, Keuchik, perangkat desa, Ketua Huda, tokoh Pemuda, Tokoh agama dan berbagai unsur lainnya.
Dalam hal ini, camat juga berharap dengan kegiatan MTQ tersebut dapat memunculkan potensi, minat dan bakat, menuju generasi muda yang Qurani dan unggul, cerdas, agamis dan berakhlakul karimah.
Selain itu dapat menghasilkan kafilah-kafilah yang terbaik dari kecamatan untuk diikutsertakan dalam MTQ di tingkat kabupaten maupun provinsi nanti" Ujar Camat.
Kemudian juga berharap menjadi pemicu percepatan pembangunan di daerah serta perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qur'ani.
"Semoga kegiatan MTQ ini memiliki nilai makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan ukhuwah islamiyah di kalangan masyarakat. Pinta Camat.
Selanjutnya Acara MTQ malam ini dibuka langsung oleh PJ Bupati Bireuen dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam Anwar, S.Ag, M.A.P.
Sambutan Pj Bupati Bireuen yang diwakili oleh Kepala Dinas Syari’at Islam Anwar, terlebih dahulu mengucapkan rasa terimakasih, salam dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada para peserta, pelatih, offical dan dewan hakim serta camat yang telah ikut partisipasi melaksanakan acara MTQ ini.
Selanjutnya terimakasih juga kepada panitia penyelenggara sebagaimana telah bersusah payah dalam hal bekera kesiapan untuk menyukseskan acara MTQ sesuai dengan harapan kita bersama.
Penyelenggara MTQ Ke XXXVI kali ini sangat berbeda dengan pelaksanaan MTQ sebelumnya, dua tahun yang lalu MTQ kita laksanakan dalam suasana Covid-19, banyak protokol kesehatan yang harus kita penuhi. Tidak boleh kerumunan, tidak boleh ada pasar malam, menaga jarak dan melakukan cuci tangan sebelum melakukan kegiatan. Ujar Anwar.
Pelaksanaan MTQ kali ini kita dapat melaksanakan dalam keadaan normal seperti biasa, mudah-mudahan bisa berlangsung sukses, aman dan menambah syiar Islam diseluruh kecamatan Peudada.
Tujuan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan ini salah satu upaya untuk dapat menumbuhkan kecintaan agar senantiasa mempelajari dan memahami al-qur’an sebagaiman petunjuk dan pedoman hidup kita. Alur’an sebagai sumber Ispirasi dan ilmu pengetahuian yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji, baik dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban kegiatan yang sangat mulia sekaligus strategis yang dapat menguatkan pembangunan akhlak bangsa.
Dalam hal ini, saya selaku kadis Syariat Islam juga berharap, dengan kegiatan MTQ ini dapat membentengi generasi muda dan bahaya narkoba yang merupakan musuh besar bagi umat manusia dan umumnya dan umat Islam Khususnya. Selain itu kita juga berharap dengan adanya kegiatan MTQ ini kita dapat melihat dan lahir secara langsung kader qari-qariah yang terbaik sebagaimana harapan kita bersama.
Harapan selanjutnya kepada semua peserta MTQ malam ini mudah-mudahan dapat lebih tampil kembali tingkat kabupaten yang nanti akan digelar setelah bulan suci Ramadhan.
Oleh karena itu. Perlu saya sampaikan kepada seluruh dewan hakim agar memberikan penilaian seobjektif mungkin, seadil-adilnya tanpa memandang darimana berasal dan tidak terpengaruh dengan hubungan kekeluargaan, hilangkan sikap napotisme, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas nilai yang saudara dapatkan. Ujar Kadis Syarian Islam Anwar.
Selanjutnya bapak Pj Bupati juga berpesan kembali, terkait dengan edaran surat dilarang Live Musik dibireuen, memohon kepada kita semua untuk benar-benar mendukung, dikarenakan edran tersebut sebagaimana juga kita ambil dalam suatu keputusan dasar fatwa ulama, Pinta anwar. [Ir*]
Social Header