BIREUEN | Dewan Pembina Anak Cabang (DPAC-PKB) Bireuen menggelar lomba Merangkai Sirih (Suson Ranup), di Patner 201 Peudada, minggu (20/08/2023) pagi.
Pendaftar dalam Ajang Lomba ini diikuti 34 tim kader PKK, dari 52 Desa khususnya dalam Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
Ketua DPAC PKB Peudada, Ir Hurriman mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh, sekaligus menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke 78.
“Selain itu, kita ingin memotivasi seluruh kader nanti, agar dapat mempersiapkan diri memiliki ketrampilan merangkai sirih, dan menyusun hantaran pengantin disaat diperlukannya, minimal bisa untuk keluarga sendiri dulu,” ungkap Hurriman.
Bacaleg DPRA dari PKB turut hadir H.Basrun Yusuf SH, juga berharap, ketika nantinya sudah memiliki ketrampilan merangkai sirih dan bisa menyusun untuk hantaran pengantin, maka para kader masadepan ini bisa untuk lebih ditingkatkan lagi dengan kekompokan dalam hal pelestarian budaya Aceh, dan juga mudah-mudahan kegiatan ini bila kita benar-benar memanfaatkannya, insyaallah bisa menambah pendapatan keluarganya.
“Saya pikir ketrampilan ini juga bisa menambah pendapatan keluarga, dengan ketrampilan yang mereka miliki pastinya akan ada pesanan dari luar yang tentunya,” ujar H Basrun Yusuf. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan sanggar seni Putro Neng dari SMA Negeri 1 Peudada.
Dikatakannya, untuk penilaian panitia menghadirkan juri dari Luar Kecamatan Peudada, yaitu Suadah dan Evanamayanti.
Adapun kriteria penilaian adalah, kreatifitas, keindahan dan kebersihan. Juri menetapkan lomba merangkai sirih harus selesai dalam waktu 2 jam.
Sementara Hardi, Koordinator HRD, berterimakasih kepada seluruh Tim dari PKB SeKecamatan Peudada, yang telah memberi motivasi dan dukungannya hingga acara ini bisa kita selenggarakan sebagaimana harapan sebelumnya, insyaallah dengan kekompakan bersama bisa membangkitkan semangat perjuangannya. Tutupnya.[Red]
Social Header