BIREUEN | Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe meresmikan kampung Bahari Nusantara di Kecamatan Peudada, Bireuen.
Kampung Bahari Nusantara diresmikan langsung oleh Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, senin (4/12/2023).
Peresmian tersebut sekaligus menandatangani Batu Prasasti Kampung Bahari Nusantara yang didampingi oleh Camat Peudada Erry Seprinaldy, S.STP, S.Sos, M.Si, bersama Keuchik Gampong Neubok Naleung, disaksikan langsung oleh Kadis Perpustakaan, Kabid Pariwisata Disporapar Bireuen, Kadis Kelautan Bireuen yang diwakili Oleh Kabid Kelautan dan Perikanan, serta Unsur Forkopimcam Peudada Lainnya yang terdiri dari Kapolsek Peudada dalam hal ini diwakili oleh Wakapolsek, Danramil 04 Peudada, Kepala Puskesmas Peudada, Abu Laot dan Tamu undangan Lainnya.
Adapun peresmian kampung Bahari Nusantara ini sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah pesisir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mempererat silaturahmi serta kedekatan antara TNI AL dan Masyarakat.
Ada 5 klaster untuk menunjang kesejahteraan rakyat, yaitu klaster pertahanan, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan kesehatan. Dalam Hal ini Kampung Bahari Nusantara yang kita resmikan hari ini diseneubeok Naleung telah menyelesaikan beberapa program yang bisa bermanfaat untuk umum dan warga setempat, seperti Pembangunan Gapura, Balai Nelayan di Ujong Batu Kuala, pembenahan Gudang menjadi Gedung Posyandu, Pembenahan Gedung Paud seperti alat bermain anak-anak, dan yang sangat terkesan juga adanya pemberdayaan Khusus bagi petani tambak adanya bantuan benih udang. Mudah-mudahan harapan kami kedepan semua itu bisa ditingkatkan lagi supaya program ini terus berjalan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat umumnya. Ujar Danlanal Andi.
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto Kepada media asumsipublik.id mengatakan masing-masing klaster tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan perintah kepala staf angkatan laut yang dikemas dalam bentuk Kampung Bahari Nusantara.
“Salah satunya yang sudah berhasil kita lakukan yaitu melakukan ketahanan pangan berupa bibit udang dan juga membuat taman Posyandu atau balai belajar digedunh Paud yang ada di desa tersebut," kata Danlanal.
Ia juga menjelaskan yang disebut dalam hal ini gedung paud yang perlu kita perhatikan selayaknya gedung pendidikan, itu nanti bisa disebut dengan rumah pintar, bisa saja digunakan untuk belajar bagi anak-anak usia lainnya.
Selain itu juga turut mempromosikan destinasi wisata untuk menarik investor maupun wisatawan yang ingin berkunjung," ujarnya.
Sementara camat Peudada Erry Seprinaldi, berharap dengan diresmikannya kampung Bahari Nusantara tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat terutama masyarakat yang tinggal daerah pesisir.
Seperti yang kita lihat hari ini, dimana sebelumnya ada gedung yang kurang kita perhatikan dengan kecukupan dana yang tidak memadai, mudah-mudahan dengan adanya dukungan hari ini baik baik sedikit bantuan itu dapat menjadi perhatian khusus kedepan dalam membenah sarana dan prasarana sebagaimana kebutuhannya, baik gedung posyandu dan PAUD, itu penting. Mudah-mudahan ditahun 2024 nanti pak Keuchik dapat lebih ditingkatkan lagi, apalagi Dana Desa untuk hari ini, program kesehatan dan pendidikan itu diutamakan, "Ujarnya.
Disisi lain, rentu kita dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan baik untuk mewujudkan kampung Bahari Nusantara yang telah diresmikan hari ini bisa lebih terarah menjadi kampung binaan dan percontohan baik pembangunan dan pemberdayaannya, hal ini juga perlunya dukungan dan kerjasama dengan pihak terkait sehingga tercapainya tujuan yang jauh-jauh hari sudah kita rencanakan sebelumnya,” pungkasnya.[red]
Social Header