BIREUEN | Muspika Peudada menggelar apel siaga bagi satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) serta komponen lainnya (Keuchik) yang ada dalam wailayah Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Apel siaga tersebut digelar di halaman Kantor Camat, pada Sabtu (10/2/2024).
Apel siaga yang digelar untuk memastikan kesiapan para linmas dan komponen lainnya dalam melaksanakan pengamanan dalam menghadapi Pemilu serentak 2024.
Pelaksanaan apel tersebut diikuti 182 orang Linmas yang terdiri dari 91 TPS tergabung dalam 52 Desa di Kecamatan Peudada. Apel ini juga dipimpin langsung oleh Muspika Peudada yang terdiri dari Camat, Polsek, PPK Kecamatan Peudada, turut dihadiri Para Keuchik, Ketua Panwascam beserta anggotanya, Linmas gampong dan Linmas Pam TPS.
Camat Peudada, Erry Seprinaldy, S.STP, S.Sos, M.Si dalam arahannya, sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
“Semua masyarakat dan komponen dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, kita penyelenggara Negara wajib menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan sehingga terlaksana pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam pemilu 2024 ini,” ucapnya.
Kita semua yang hadir di sini bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2024, khususnya di wilayah kecamatan Peudada. Apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut kita harus dapat mengambil suatu tindakan tegas.
Sesuai dengan prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu khususnya di Kecamatan Peudada, Harap Camat Erry.
Sementara itu, Kapolsek Peudada Ipda Muhammad Nazar, SH, mengatakan, dengan performance dan kehadiran anggota linmas hari ini, kita sudah siap melaksanakan dan menjamu pesta demokrasi yaitu pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya berharap kepada bapak semua yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mari kita semua saling bersinergi dengan penyelenggara pemilu di Kecamatan Peudada, kita harus bisa sukseskan pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan,” ucapnya.
Pihaknya meminta agar seluruh anggota Linmas paham akan tupoksinya, karena mereka sebagai garda terdepan dalam keamanan di masyarakat selama pemilu. Selain itu juga Kapolsek juga mengingatkan terkait dengan netralitas para petugas semua yang terlibat dalam penyelenggara pemilu.
Ketua PPK Kecamatan Peudada menambahkan, Linmas harus menjunjung tinggi netralitas, sehingga Pemilu ini bisa berlausung Luber, Jurdil dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, Amanah dalam memimpin Indonesia dan Peudada Khsusnya umumnya Kabupaten Bireuen akan lebih bagus lagi,” katanya.
Disinggung tentang data Pemilih, PPK menegaskan, bila seseorang tersebut memiliki KTP dan tinggal diwilayah TPS kita, tapi tidak ada dalam DPT itu bisa dimasukkan dalam DPK tambahan, dengan syarat harus menunggu jam pencoblosan ya berakhir serta masih terlihat adanya surat suara, dengan menunjukkan KTP asli atau serat keterangan Capil. Hal tersebut mengingat masih ada data pemilih yang belum sempurna terverifikasi di TPS dimana ia memilih. Bila surat suara juga tidak tersedia disaat jam berakhir memilih, orang yang ingin memberikan hak suara tersebut juga tidak bisa memaksa kehendak, harus menerima sebagaimana ketetapan dalam aturan pemilu juknis nomor 6 tahun 2023", Ujarnya.
Saya disini selaku Penyelenggara ditingkat kecamatan sangat berharap dukungannya dari semua pihak, termasuk juga anggota Linmas dan komponen penyelenggara pemilu lainnya, sesuai dengan tupoksi yang sudah diberikan kepada kita semuanya di sini. Jadi saya harap di hari pelaksanaan nanti kita saling berkolaborasi, kita sukseskan pemilu ini, semua pasti bisa dengan kebersamaan dan kerjasama yang baik, pungkasnya.[Ir*]
Social Header